KEKERASAN FISIK DAN PENGANIAYAAN SESAMA

(Keluaran 21 : 26 – 27)
Minggu, 26 Jun 2011
Saudara terkasih...
     Masih adakah perasaan belas kasihan dan nilai-nilai luhur untuk memper-tahankan kehidupan yang saling menghargai sesama manusia? Masih adakah nilai-nilai manusiawi tertanam dalam hati setiap manusia, sehingga hukum rimba tidak berlaku dalam hidup sesama manusia? Jika dikatakan bahwa belas kasihan dan nilai-nilai manusia masih ada dalam kehidupan mengapa masih banyak manusia yang lebih senang menciptakan penderitaan sesama daripada sukacita bagi sesama? Sekarang ini banyak sekali penderitaan yang dialami oleh manusia akibat dari perbuatan manusia sendiri. Bahkan tidak sedikit manusia yang harus kehilangan organ tubuh sehingga menjadi cacat karena kekerasan fisik dan penganiayaan yang terjadi. Yang sangat mengenaskan mereka yang menjadi korban adalah masyarakat kecil bahkan mereka yang harus menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 
     Ada banyak kekuasaan dan materi yang banyak dimiliki manusia bukan menciptakan kepedulian di antara sesama manusia tetapi justru digunakan untuk menguasai dan berbuat sewenang-wenang kepada orang lain, akibatnya nilai-nilai kemanusiaan yang melekat pada diri sesama manusia menjadi hilang. Kekerasan dilakukan untuk merampas harkat manusia. Sesama manusia menjadi sangat menderita, di pihak lain ada kebanggaan yang hadir pada saat mampu membuat orang lain menjadi menderita. Inilah kenyataan hidup masa kini di mana manusia merasa berhak untuk melakukan apa saja yang disukainya, tanpa ada rasa takut akan tanggungjawabnya kepada Allah.
     Menciptakan atau membuat sesama manusia menderita memang bukan sesuatu hal yang baru dalam kehidupan sesama manusia. Maksudnya adalah bahwa sejak jaman bangsa Israel atau dalam Perjanjian Lama situasi ini telah berlangsung. Para tuan memberlakukan budaknya laki-laki dan perempuan dengan tidak lagi manusiawi. Mereka bukan lagi hanya bekerja keras pagi, siang dan malam untuk mengikuti kemauan tuannya dan bukan pujian atau upah yang mereka terima. Namun banyak yang masih menerima kekerasan fisik dan penganiayaan dari tuannya; bukan hanya rasa sakit yang harus mereka tanggung, tetapi juga kehilangan organ tubuh yang membuat mereka menjadi cacat seumur hidupnya. Walaupun mereka hanya budak yang tidak memiliki hak atas diri mereka sendiri bukan berarti bahwa mereka layak untuk menerima perlakuan yang keji. Bagaimanapun mereka juga adalah manusia ciptaan Allah yang harus dihargai kemanusiaannya. Inilah yang menjadikan Alkitab yang adalah Peraturan Allah memuat tentang hukum yang mengatur tentang kekerasan fisik dan penganiayaan yang dialami oleh budak-budak pada waktu itu. Peraturan ini memuat tentang hak budak untuk menerima kemerdekaan dan pembebasan jika mereka mengalami kekerasan fisik dan penganiayaan serta membuat mereka harus kehilangan organ tubuhnya. Para majikan harus melaksanakan aturan ini tanpa syarat dan tentunya ini akan mengakibatkan kerugian bagi majikan itu sendiri, karena mereka akan kehilangan budak yang harus didapatkan dengan harga yang mahal. Dengan perhitungan akan mengalami kerugian yang besar, maka para majikan akan berhati-hati lagi memberlakukan budak mereka dan menghindari kekerasan fisik dan penganiayaan terhadap budaknya apalagi sampai menghilangkan salah satu organ tubuh mereka. Peraturan Allah ini akan meminimalkan bahkan akan menghilangkan kekerasan fisik dan penganiayaan bagi budak-budak pada waktu itu serta menjunjung nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri. Ada yang lebih utama lagi dari Peraturan Allah ini yang memelihara, menjaga dan melindungi hak manusia untuk hidup sebagai ciptaan Allah yang sering terabaikan dan terlupakan oleh manusia sendiri.
     Kekerasan fisik dan penganiayaan manusia terbukti masih terus terjadi sekarang ini. Sudah banyak korban yang berjatuhan akibat dari tindak kekerasan yang dilakukan oleh manusia terhadap sesamanya. Bahkan bukan hanya kehilangan organ tubuh saja tetapi juga harus kehilangan nyawa. Perlindungan Hukum Allah dan hukum negara sekarang ternyata tidak memberikan kesadaran bagi para majikan untuk lebih bersikap manusiawi terhadap buruh dan pekerja. Hal ini sangat memprihatinkan, karena nilai-nilai kemanusiaan berada dalam titik yang terendah. Jeritan dan perjuangan buruh dan pekerja seolah-olah hilang oleh semakin kejamnya perlakuan terhadap tindakan para majikan. Akibatnya banyak kehidupan para buruh dan pekerja yang berasal dari masyarakat bawah semakin menderita, karena tidak memiliki daya untuk keluar dari kekerasan fisik dan penganiayaan yang datang dari masyarakat atas yang memiliki kuasa yang besar. Praktek-praktek perdagangan manusia juga menambah daftar kekerasan fisik dan penganiayaan yang dialami dalam kehidupan sesama manusia. Menyedihkan sekali karena yang menjadi korban mereka yang berada di bawah umur. Peristiwa ini bukan hanya membuat korban perdagangan manusia yang ikut menderita tetapi penderitaan itu juga dialami oleh setiap keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. Melihat realitas yang ada sekarang ini maka bisa kita simpulkan bahwa penderitaan dalam kalangan masyarakat bawah semakin meningkat dan perlu mendapat perhatian dari semua pihak dan perlu meningkatkan kesadaran kepada para majikan agar lebih manusiawi terhadap kehidupan para pekerja dan buruh.
     Kekerasan fisik dan penganiayaan sesama manusia di Indonesia sekarang ini ternyata tidak hanya dialami oleh mereka yang berasal dari masyarakat kalangan bawah saja, tetapi juga harus dialami oleh masyarakat yang berasal dari kelompok penganut agama yang kecil, karena kekerasan fisik dilakukan oleh masyarakat penganut agama terbesar. Hal ini mengakibatkan tidak adanya lagi kebebasan dan kemerdekaan untuk menjalankan ibadah. Seharusnya pemerintah yang adalah alat Allah (lih. Roma 13:1) memberikan perlindungan yang nyata bagi setiap warga negaranya, sehingga tercipta suasana damai dan suka cita dalam kehidupan ini, terlebih warga negara tidak diliputi oleh kekhawatiran dan ketakutan.

Pertanyaan untuk Diskusi :
1. Apa yang ingin disampaikan oleh firman Allah hari ini ?
2. Sebutkan bentuk-bentuk kekerasan fisik dan penganiayaan yang terjadi dalam hidup sesama manusia dan terjadi di sekitar kita !
3. Apa yang harus dilakukan Gereja dan orang percaya sekarang ini dengan semakin meningkatnya kekerasan fisik dan penganiayaan yang terjadi ?
(Sabda Guna Krida)

DOA; sangat besar kuasanya

YESUS MEMBUATMU BERHARGA