Ungkapan Syukur Akhir Tahun


Salam Sejahtera dalam Kasih Yesus Kristus !

TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan DIA, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya” (Mazmur 147:11)

            Ketika kesadaran bangkit bahwa kita adalah umat yang berdosa, umat yang egois dan lalai terhadap segala perintah dan peringatan-peringatan-Nya, maka pernyataan “takut akan DIA”, segera mendorong kesadaran baru untuk memahami bahwa “permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN.” Takut akan TUHAN berarti kita kembali mengevaluasi diri, sudah seberapa jauhkah langkah hidup kita berjalan sesuai dengan kehendak TUHAN? Memaksakan kehendak sendiri dan minta Tuhan memenuhi semua harapan diri sendiri, tentu makin membuat kita senang, aman dan damai atau justru malah kian terpuruk dengan berbagai masalah yang melilit kehidupan? Kejujuran kitalah yang dapat menjawab semua itu. Namun satu hal yang pasti, setiap orang yang takut Tuhan, selalu sadar bahwa diperlukan kesabaran dan ketabahan tetapi juga ketekunan untuk terus berusaha memperbaiki diri agar semua harapan kita itu semakin mendekati kenyataan dan itu karena kita takut akan Tuhan.
            Berharap akan kasih setia Tuhan adalah sisi lain dari bagaimana kita memahami kebesaran kuasa Tuhan yang sudah mengiringi, menyertai dan menjaga juga memelihara kehidupan di sepanjang tahun 2011. Pernyataan iman orang yang diselamatkan Tuhan, adalah ketika kesadarannya bangkit untuk memehami sesungguhnya hanya karena Kasih-Nya yang besarlah yang membuat titian kehidupan yang dijalani sepanjang tahun 2011 itu bisa dilalui dan kini berada di penghujung tahun. Untuk itu diperlukan sikap iman yang pasti dari kita orang-orang yang diselamatkannya. Barangkali penderitaan, kesusahan, kesesakan masih terasa begitu dominan. Namun kita pun tidak dapat mendustai arti pemeliharaan Tuhan yang terus mengiringi perjalanan hidup itu, oleh sebab itu kesadaran untuk memberi bagi Tuhan, tidak lagi dilihat sebagai keterpaksaan, tetapi menjadi respon iman yang nyata atas kasih-Nya yang besar dan luar biasa dalam kehidupan ini. Biarlah masing-masing memberi dengan kejujuran dan ketulusan dan Tuhan menjawab semua pergumulan tetapi juga harapan-harapan kita.
            Akhirnya atas nama seluruh Presbiter, PHMJ, BPPJ, Unit-Unit Misioner GPIB Jemaat Maranatha di Denpasar, mengucapkan;

Selamat HARI NATAL, 25 Desember 2011 dan Selamat TAHUN BARU 2012, 01 Januari 2012

Tuhan Yesus Kristus, memberkati kita.

Teriring Salam dalam Damai Natal
Majelis jemaat GPIB Maranatha di Denpasar 

Kata kata Bijak @2


Allah dapat memberikan limpahan berkat ditengah ancaman badai kemalangan.
Allah tidak menjanjikan perjalanan yang tenang, tetapi pendarata yang aman.
Anda akan kesepian jika membangun tembok, bukan jembatan.
Allah tidak pernah mempertanyakan kemampuan dan ketidakmampuan kita, melainkan kesediaan kita. (Fletcher)
Jangan minta kepada Tuhan apa yang menurut Anda baik, tetapi mintalah kepada-Nya apa yang menurut Dia baik bagi Anda.
Perilaku baik menghasilkan senyuman, senyuman menghasilkan sahabat, dan sahabat lebih baik dari kekayaan.
Selalu lakukan yang bener. Ini akan membahagiakan orang dan mengherankan yang lainnya. (Twain)
Kita tidak perlu berdosa agar kasih karunia melimpah. Kita adalah pendosa dan hanya perlu mengakuinya agar kasih karunia melimpah. (Allison)
Kerohanian yang hidup adalah upaya mencari, menemukan, dan hidup akrab dengan Allah. (Andu)
Ada kalanya Tuhan menenangkan badai, adakalanya Dia membiarkan badai mengamuk dan Dia pun menenangkan Anda.
Anda dapat meraih jauh lebih banyak saat satu jam bersama Tuhan daripada seumur hidup tanpa Dia.
Anda tidak akan mencapai garis finish bila tidak meninggalkan garis start.
Belajar untuk mengalah adalah langkah pertama untuk menjadi pemenang.
Doa adalah alat tak terlihat yang berguna bagi dunia yang terlihat.
Harapkanlah hal-hal yang besar dari Tuhan. Usahakanlah hal-hal yang besar bagi Tuhan.
Jika Anda ingin orang lain tahu apa yang diperbuat Yesus baginya, beritahulah mereka apa yang telah diperbuat-Nya bagi Anda.
Kedamaian bukanlah ketidakhadiran masalah. Kedamaian adalah kehadiran Allah.
Kesempatan terbaik adalah melakukan hal yang baik untuk orang lain.
Kesuksesan tidak pernah final, kegagalan tidak pernah fatal, keberanian yang utama.
Kewajiban kita adalah melakukan hal yang benar. Selebihnya ada di tangan Tuhan.
Kiranya terang Anda bersinar, baik sebagai lilin disudut ruangan maupun sebagai mercusuar dipuncak bukit.
Kita terlalu sering mengasihi benda dan memanfaatkan orang, seharusnya kita memanfaatkan benda dan mengasih orang.
Menjadi pelayan adalah kasih yang terwujud dalam pakaian kerja.
Obat untuk kaki yang beku, adalah hati yang membara bagi Tuhan.
Pencobaan membuat sebagian orang jatuh, tetapi sebagian orang lagi menggunakannya sebagai tangga menuju keberhasilan
Resep untuk hidup bahagia : tambahkan Yesus didalamnya.
Satu-satunya persiapa n terbaik untuk hari esok adalah menggunakan hari ini sebaik-baiknya.
Segala kebaikan akan datang kepada orang yang tidak duduk diam saat menunggu.
Sering kali kita terlalu sibuk menambah masalah-masalah baru sehingga kita lupa menghitung berkat-berkat yang kita peroleh.
Tak ada yang terlalu besar untuk dicapai Allah, tak ada yang terlalu kecil sehingga luput dari perhatian Allah.
Tertawa adalah matahari yang menyingkirkan musim dingin dari wajah manusia.
Tuhan dapat menyembuhkan hati yang hancur, tetapi Dia harus menerima semua bagian hati tersebut.
Tuhan memakai kemunduran untuk mendorong kita maju.
Yang menjadi penentu apakah pekerjaan seseorang itu kudus atau sekuler bukanlah apa yang ia lakukan, melainkan mengapa ia melakukannya
Waktu adalah milik Tuhan. Karena itu, tidak boleh atau jangan dijual dengan uang. (Aquinas)
Orang yang menjadi berkat bagi kehidupan orang lain tidak akan menyimpan berkat itu hanya untuk dirinya. (Barrie)
Panggilan bukanlah masalah kesempatan, melainkan masalah pilihan. (Bryan)
Setiap pekerjaan bagi Allah yang kurang dimotivasi oleh kasih bagi Yesus Kristus akan berakhir dengan hati yang hancur atau keputusasaan. (Church)
Tak seorang pun mendapat penghargaan karena telah menerima sesuatu. Penghargaan diberikan ketika seseorang memberikan sesuatu. (Coolidge)
Mengetahui kehendak Allah adalah hikmat terbesar, menemukan kehendak Allah adalah penemuan terbesar, dan melakukan kehendaka Allah adalah prestasi terbesar. (Criswell)
Orang yang senantiasa berdoa tidak tahu apakah ia berdoa atau tidak, karena ia tidak memikirkan doa yang dilakukannya, melainkan memikirkan Allah yang menjadi tujuan doanya. (De Sales)
Tak ada yang sekuat kelembutan, tak ada yang selemah kekuasaan. (De Sales)
Sukacita adalah payung yang menjaga kita saat menghadapi hari-hari yang berhujan dalam perjalanan hidup kita. (Engstrom)
Dalam doa adalah lebih baik mempunyai hati tanpa kata-kata, daripada kata-kata tanpa hati. (Freeman)
Dalam waktu Allah dan dengan cara Allah padang gurun akan membuka jalan kepada sebuah tanah yang dialiri susu dan madu. (Foster)
Berdoa adalah bangkit dan mendekat kepada Allah dalam pikiran, dalam hati, dan dalam roh. (Freeman)
Jangan memperhitungkan harga yang harus kita bayar jikalau kita berdoa, karena Allah telah membayar harga yang sangat mahal supaya kita dapat berdoa. (Freeman)
Allah memberikan dua tangan kepada kita. Satu untuk menerima, yang lain untuk memberi. (Graham)
Kita bukanlah waduk untuk menimbunan, kita adalah saluran untuk membagi. (Graham)
Pelayanan terbesar yang dapat kita berikan kepada Allah adalah memenuhi panggilan rohani kita. (Gresham)
Ketika Anda merasa kewalahan berhadapan dengan tantangan-tantangan hari ini, biarkanlah hal itu menjadi Doa Anda. (Grippo)
Sikap sabar menanti dapat menjadi sebuah kesempatan untuk berdoa. (Grippo)
Tuhan memberikan makanan kepada setiap burung, tetapi Dia tidak melemparkan makanan itu kedalam sarangnya. (Holland)
Jangan memulai sebuah konser sebelum menyetem semua alat musik. Awalilah setiah hari dengan Allah. (Hudson)
Pelayanan kristiani bukanlah pekerjaan kita. Kesetiaan kepada Yesuslah pekerjaan kita. (Lattimer)
Tanamkanlah kata-kata yang penuh kasih dalam kehidupan seseorang. Peliharalah dengan senyuman dan doa, lalu lihatlah apa yang terjadi. (Lucado)
Kriteria yang baik untuk mengukur keberhasilan Anda dalam hidup ini adalah menghitung jumlah orang yang telah Anda buat bahagia. (Lumsden)
Keadaan dan situasi memang memberi warna pada kehidupan, tetapi Anda telah diberikan pikiran untuk memilih warna yang digunakan. (Miller)
Bagian kita adalah melakukan kehendak Allah, dan bagian Allah dalah mengurus kita. Karenanya kita seharusnya tidak pernah takut pada apa pun. (MacDonald)
Jika kemampuan kita berasal dari Allah, kita tidak akan pernah tidak mampu. (Millhuff)
Allah lebih peduli tentang karakter kita daripada kenyamanan kita. Sasaran-Nya bukanlah untuk memanjakan kita secara fisik, melainkan untuk menyempurnakan kita secara rohani. (Powell)
Bersyukurlah selalu kepada Tuhan. Jauh di dalam jantung rasa Syukur dan anugrah iman yang luar biasa besarnya. (Schuller)
Harapan adalah nilai kemanusian yang penting untuk kehidupan yang dinamis. Di tempat ada harapan, disitu ada kehidupan. (Schuller)
Impian adalah tanda bahwa Tuhan bekerja di dalam hidup Anda. Khususnya jika impian itu untuk membantu orang lain atau melakukan sesuatu yang baik yang tidak dilakukan oleh orang lain. (Schuller)
Jagalah agar hatimu tetap benar, dan imanmu akan menyala terang-benderang. (Schuller)
Kebahagiaan adalah punya tangan untuk memegang, menemukan hati untuk disembuhkan, dan tergantung pada hari esok dengah kasih. (Schuller)
Siapa saja bisa berhasil di laut yang tenang, tetapi kemenangan atas badailah yang mendapatkan kehormatan yang sesungguhnya. (Schuller)
Tiada ada orang yang terlalu kecil bagi kasih Allah. Dan dengan jenis kasih yang seperti itu, tidak ada puncak yang terlalu tinggi untuk didaki. (Schuller)
Tuhan lebih tertarik pada karakter kita daripada kepandaian kita karena karakter berasal dari hati kita. (Smith)
Dengan menenggelamkan diri dalam Firman Tuhan, kita menyelami pikiran Kristus dan belajar menjadi murid. (Sproul)
Dosa memberikan kenikmatan besar, tetapi tidak pernah akan ada sukacita didalamnya. (Sproul)
Firman Tuhan membimbing kita untuk bertobat dan menjadi alat penting bagi pertumbuhan kita. (Sproul)
Tuhan mendapatkan prajurit-prajurit terbaik-Nya dari gunung kesusahan. (Spurgeon)
Tidak ada musuh yang lebih hebat dalam petumbuhan rohani kita kecuali kesombongan, dan tidak ada yang lebih mendorong pertumbuhan rohani kecuali kerendahan hati. (Stott)
Pekerjaan Allah yang dilakukan dengan cara Allah tidak akan kekurangan dukungan Allah. (Taylor)
Bukan kita yang menemukan Yesus, tetapi Yesuslah yang telah menemukan kita. (Teresa)
Jangan biarkan dirimu terpuruk oleh rasa kecewa akibat kegagalan, kalau kamu mengerjakannya dengan sepenuh daya dan kemampuanmu. (Teresa)
Kalau kita sibuk untuk menilai dan mengadili orang lain, kita tidak mempunyai waktu untuk mencintai. (Teresa)
Kata-kata yang tidak memberi terang Kristus, hanya memperbesar kegelapan. (Teresa)
Kita tak dapat mencintai dua orang dengan cinta yang sempurna, namun kita dapat mencintai semua orang dengan cinta penuh kalau kita memandang Yesus yang kita cintai dalam diri mereka. (Teresa)
Saya hanyalah sebatang pensil di tangan Tuhan. Biarkan Dia menuliskan dengan pensil, apa pun yang Dia Kehendaki. (Teresa)
Tanda kemurahan hati Ilahi adalah damai dalam wajah kita, dalam mata kita, dalam kegembiraan kita, dalam sapaan hangat kita. (Teresa)
Jika kita menunggu hingga setiap kemungkinan hambatan disingkirkan sebelum kita melakukan pekerjaan bagi Tuhan, maka kita tidak akan pernah melakukan apa pun. (TJ Bach)
Cara terbaik untuk menghibur diri sendiri adalah dengan mencoba menghibur orang lain. (Twain)
Sukses adalah menghasilkan buah sebanyak mungkin sesuai dengan karunia, kesempatan, dan potensi Anda. (Warren)
Talenta yang akan dilipatgandakan adalah talenta yang digunakan. (Weber)
Tuhan tidak melakukan apa pun disurga, selain menjawab doa yang penuh dengan kepercayaan. (Wesley)
Bersyukur bukan hanya kunci menuju kebahagiaan batin, melainkan juga cara untuk tetap berhubungan dengan-Nya. (Winarto)
Jika Anda mau melakukan apa yang orang lain tidak mau lakukan, Anda bisa mendapatkan apa yang orang lain tidak dapatkan. (Winarto)

MAHKOTA BAGI SANG TUNAS


Minggu Advent III
Minggu, 11 Desember 2011


Zakharia 6:9-15
Kalau kita melihat ada tunas tumbuh dari batang pohon yang sudah lama ditebang maka kita akan mengatakan bahwa pohon tersebut hidup. Jika tunas tersebut terus tumbuh dan tidak ada yang memotongnya maka bisa dipastikan bahwa tunas tersebut akan menjadi pohon besar seperti sebelum ditebang. Gambaran ini dipakai oleh nabi Zakharia untuk menjelaskan tentang kerajaan Yehuda setelah mereka kembali dari tempat penawanan di Babel. Perlu diketahui bahwa sejak dalam penawanan di Babel sampai kembali ke Yehuda, para imam yang mengambil alih kepemimpinan. Para imam yang dimaksud adalah dari keturunan Zadok. Kelompok para imam tersebut tetap berusaha menghidupkan dinasti Daud untuk memimpin kerajaan Yehuda. Sebab menurut mereka, kerajaan dan takhta Daud di Yehuda belum berakhir.
            Ketika bangsa Yehuda kembali dari pembuangan, mereka membutuhkan seorang pemimpin, yakni imam besar. Karena itu, Tuhan memerintahkan Zakharia untuk memungut persembahan, yakni perak dan emas, dari orang-orang yang beru kembali dari pembuangan. Dari persembahan emas dan perak yang terkumpul kemudian dibuat mahkota. Tuhan memerintahkan Zakharia untuk mengenakan mahkota tersebut pada kepala Yosua bin Yozadak. Tuhan juga memerintahkan Zakharia untuk mengumumkan kepada kepada seluruh bangsa tentang penetapan Tuhan bahwa Yosua bin Yozadak adalah sang ‘Tunas.’ Sebab ia akan memimpin bangsa; dia juga akan membangun Bait Suci. Bersama seorang imam lainnnya, yaitu dari kerajaan Israel Utara, mereka akan bermufakat untuk menghadirkan perdamaian. Dalam kesatuan dan perdamaian itulah mereka membangun Bait Suci, dan seluruh rakyat pun akan  ikut membangun. Mahkota yang dipakai imam besar Yozadak menjadi tanda kesatuan dan perdamaian mereka. Makanya mahkota tersebut ditempatkan di dalam Bait suci
            Di tengah kekacauan yang melanda negeri yang berdampak di hati dan hidup kita maka kedatangan Tuhan Yesus menjadi sangat bermakna. Sabab Dia adalah Sang Tunas. Dia juga adalah Imam dan Raja kita. Dia datang untuk menyatukan dan mendamaikan kita, baik dengan diri-Nya,  dengan sesama dan seluruh ciptaan. Ini juga yang kita maknai melalui perjamuan kudus saat ini. Sambutlah Yesus dan berdamailah dengan semua, terlebih dengan Tuhan maka hidup kita akan ditumbuhkan-Nya. ---A.F----

DOA; sangat besar kuasanya

YESUS MEMBUATMU BERHARGA