TETAP TUNDUK WALAU MENDERITA

Bacaan 1 Petrus 2 : 18 – 25
Minggu, 25 Mar 2012
Saudara terkasih ............
Adakalanya seseorang menjadi Kristen dilandasi oleh motivasi yang salah, yaitu karena diiming-iming akan memperoleh fasilitas dan mendapat dukungan secara ekonomi asalkan mau di baptis dan menerima Yesus. Cara-cara dan sikap seperti ini acap kali dikeluhkan dan dipermasalahkan sebagai kristenisasi yang tentu tidak sesuai atau bertentangan dengan pemahaman tentang kekristenan. Inilah yang diingatkan oleh rasul Petrus dalam bacaan ini. Petrus menekankan kepada beberapa budak yang baru bertobat bahwa kemerdekaan mereka secara rohani tidak menjamin secara serta merta kemerdekaan mereka secara pribadi dan secara politik.
 Walau mereka menjadi Kristen, keadaan mereka sebagai hamba orang lain tidak berubah, bahkan tuan yang mereka miliki juga mungkin tuan-tuan yang sama: sama baiknya, atau sama jahatnya. Pada saat kita menjadi anak Tuhan, yang berubah terutama adalah sikap kita menyikapi keadaan-keadaan yang tidak berubah tersebut. Petrus menasihatkan agar mereka tetap memiliki ketundukan kepada tuannya, tidak peduli tuan yang baik atau yang membuat mereka sulit/menderita sekalipun. Tunduk adalah seperti yang dilakukan Yesus, tidak merancangkan pembalasan: cacian tidak dibalas dengan makian; penderitaan tidak dibalas dengan ancaman. Oleh karena itu penderitaan dijadikan latihan bagi diri sendiri untuk menjalani hidup sebagaimana yang diteladankan Kristus semasa hidupnya. Keteladanan Kristus bagi kita tidak hanya dalam kerelaan-Nya untuk menderita, tetapi juga dalam "penundukan" dan ketaatan diri-Nya kepada kehendak Allah. Melaluinya, Ia menunjukkan bahwa dalam derita pun Ia tetap tunduk pada kehendak Allah, serta memahami bahwa penderitaan yang dialami merupakan konsekwensi dari hidup dalam kebenaran. Maka, baiklah penderitaan dijadikan kesempatan untuk menjadi saksi bagi orang lain, termasuk orang yang menyebabkan kita menderita. Penderitaan juga dijadikan bukti pemeliharaan Allah yang tiada putusnya atas orang-orang percaya, dimana Tuhan sendiri yang menjanjikan bahwa Ia akan menjadi Gembala yang bukan hanya memelihara secara fisik, tetapi juga jiwa kita.

KJ. 407 : 3,4
Doa: Ya Tuhan terimakasih atas pemeliharan-Mu. Amin

DOA; sangat besar kuasanya

YESUS MEMBUATMU BERHARGA