Bacaan NEHEMIA 5 : 14-19
Saudara terkasih ....
“Ya Allahku, demi kesejahteraanku, ingatlah segala yang kubuat untuk bangsa ini...” (ay.19)
Dalam masa kampanye, baik pemilihan
anggota legislatif (DPR/DPRD) maupun pemilihan Kepala Daerah (Gubernur,
Walikota dan Bupati) selalu banyak tebar pesona dan seribu janji di mana-mana. Rakyat pun dibuat terpesona karena janji-janji beliau yang begitu wah alias aduhai. Ada lagi pelaksanaan operasi amplop
(subuh) jelang pemilihan di hari H. Praktek kotor tersebut memalukan
sistem demokrasi di negara kita. Ketika dia terpilih sebagai pemimpin,
maka janji pun mulai terlupakan dan mereka mulai mengutamakan
kepentingan diri sendiri atau kelompoknya. Lalu terjadi penyimpangan
jabatan dan bahkan sampai pada kemerosotan moral. Akibatnya, terjadi
korupsi di mana-mana, karena tergiur dengan konsumerisme dan hedonisme.
Katanya hal itu dilakukan demi style hidup selaku wakil rakyat
dan tuntutan zaman, yang harus dipenuhi. Korupsi seolah-olah sudah
membudaya dan sulit diberantas? Namun tidak semua pemimpin seperti itu
dan pasti masih ada yang bersih, sebab hidupnya takut akan Tuhan.
Nehemia memberi contoh konkrit bahwa sekalipun ia berhak memperoleh
fasilitas selaku bupati, tapi hal itu tidak ingin diperjuangkannya.
Sebab rakyat sedang menderita. Apakah rakyat harus dibebani lagi dengan
pajak, guna kepentingan jabatannya? Memang para bupati yang terdahulu
telah menikmatinya dan bahkan anak buahnya merajalela atas rakyat.
Namun demikian, Nehemia tetap bekerja sebagaimana biasanya. Nehemia
tidak mau membebani rakyat. Bahkan tanggungannya sendiri dia bayar
untuk kegiatan pembangunan berupa lembu, kambing dan anggur. Ia yakin
bahwa Tuhan akan memperhatikan kesejahteraannya dan bangsanya.
Begitu mulianya perbuatan Nehemia
selaku hamba Allah, yang rela berkorban. Ia tetap memihak dan membela
rakyatnya, sehingga ia pun tidak mau menuntut, apalagi memperjuangkan
haknya selaku bupati. Bahkan ia rela berkorban bagi kesejahteraan
rakyatnya dan kelancaran pembangunan tembok.SBU
Kidung Jemaat 14 : 1, 2