2 PETRUS 3:17-18
Surat ke-2 rasul Petrus merupakan kelanjutan dari surat yang pertama kepada jemaat Kristen yang berada di Asia Kecil. Surat ini ditulis oleh Petrus ketika ia berada di kota Roma. Pada masa itu diberbagai wilayah tidak terkecuali di Asia kecil, penolakan masyarakat dan pemerintah dibawah kekuasaan Nero terhadap agama Kristen semakin kuat. Hal ini tentu membawa pengaruh kedalam kehidupan jemaat. Perasaan takut, cemas, dan bimbang menjadi bagian dalam kehidupan jemaat di wilayah Asia kecil. Kondisi dan situasi jemaat yang demikian dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk mempengaruhi jemaat agar bersedia meninggalkan iman mereka kepada Kristus. Rasul Petrus mendengar hal tersebut, dan terdorong untuk mengirimkan surat kepada jemaat Kristen di Asia kecil.
Bacaan Alkitab 2 Petrus 3:17-18 merupakan bagian penutup dari surat rasul Petrus kepada jemaat Kristen di Asia kecil. Dalam bagian penutup dari suratnya, Petrus menekankan dua hal penting kepada jemaat:
- bertumbuh dalam kasih karunia
Rasul Petrus mendorong jemaat agar mereka bertumbuh dalam kasih karunia. Maksud dari ucapan rasul Petrus ini adalah agar jemaat tetap teguh, dan semakin kokoh didalam iman kepada Kristus yang adalah Tuhan dan Juruslamat. Karena hanya didalam Kristus sajalah, setiap orang dapat menerima kasih karunia Allah, yakni keselamatan.
- Bertumbuh dalam pengenalan akan Yesus Kristus
Rasul Petrus juga memotivasi jemaat agar terus bertekun dalam mengenal Yesus Kristus. Pengenalan akan Yesus Kristus yang dimaksudkan oleh rasul Petrus adalah mendalami iman Kristen. Harapan Petrus melalui pendalaman iman Kristen, jemaat akan dapat mengetahui kehendak Allah di dalam Kristus Yesus bagi diri dan kehidupan mereka.
Aplikasi
Tantangan yang kita hadapi saat ini, mungkin tidak sama dengan tantangan yang di alami oleh jemaat Kristen di Asia kecil di zaman Perjanjian Baru. Namun, apapun tantangan iman yang dihadapi oleh jemaat, dua nasehat Petrus kepada jemaat Kristen di Asia kecil perlu direnungkan. Karena, ditengah-tengah tantangan iman yang begitu kuat, dengan terus bertumbuh dalam kasih karunia, dan terus bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus, akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan.