KBRN, Denpasar : Agenda dua tahunan asah otak bertajuk kejuaraan Catur Bali Open Maranatha Cup X, akan digelar, 7-12 November 2011 di Komplek GOR Lila Bhuana Denpasar. Tradisi event ini mengundang pecatur bergelar Grandmaster (GM).
“Kami secepatnya melakukan koordinasi dengan Pengprov dan PB. Percasi terkait dengan penetapan pecatur bergelar GM yang bisa tampil di event ini,” ucap Ketua Panitia Kejuaraan Catur Bali Open Maranatha Cup X/2011, Fredrik Billy, Selasa (4/10).
Fredik Billy menambahkan bahwa panitia membatasi peserta 150 orang, karena keterbatasan waktu penyelenggaraan. Selain menanti keterlibatan pecatur luar Bali, juga menunggu keterlibatan pecatur Bali baik yang bergelar maupun non gelar.
Peluang bagi pecatur di tanah air khususnya yang lolos PON sebagai ajang try out dan try in bagi pecatur putra Bali yang telah mengantongi tiket ke PON XVIII /2012 Pekanbaru, Riau.
“Panitia sepakat memberi keringanan biaya pendaftaran khusus bagi pecatur putra Bali yang telah lolos PON, tapi tidak bagi pecatur putri yang belum mengikuti Pra-PON. Keringanan biaya pendaftaran 50 persen dari Rp 150 ribu,” ujar Fredrik Billy.
Kejuaraan Catur Bali Open Maranatha Cup X, memperebutkan hadiah total Rp 15 juta, dan bagi sang juara memperoleh hadiah Rp 5 juta.
Pendaftaran ditutup menjelang pertemuan teknik 07 November 2011, atau menjelang berlangsungnya babak pertama dari 9 babak yang dimainkan.
Dibagian lain Pendeta GPIB jemaat Maranatha Denpasar, Adriano Wangkay, STh menjelaskan, kegiatan ini merupakan aplikasi pentingnya sosialisasi sebagai warga negara.
“Kami tak sekedar melulu ibadah, tapi juga menempatkan sosialisasi melalui kegiatan olahraga yang bisa memberi kontribusi kepada Bali khususnya Percasi. Event ini salah satu kegiatan diluar Ibadah yang dikaitkan dengan HUT ke-63 GPIB di Jemaat Maranatha Denpasar,” tuturnya. (Supriyono/AKS)
(Editor : Agus K Supono)
http://www.rri.co.id/index.php/detailberita/detail/1649
“Kami secepatnya melakukan koordinasi dengan Pengprov dan PB. Percasi terkait dengan penetapan pecatur bergelar GM yang bisa tampil di event ini,” ucap Ketua Panitia Kejuaraan Catur Bali Open Maranatha Cup X/2011, Fredrik Billy, Selasa (4/10).
Fredik Billy menambahkan bahwa panitia membatasi peserta 150 orang, karena keterbatasan waktu penyelenggaraan. Selain menanti keterlibatan pecatur luar Bali, juga menunggu keterlibatan pecatur Bali baik yang bergelar maupun non gelar.
Peluang bagi pecatur di tanah air khususnya yang lolos PON sebagai ajang try out dan try in bagi pecatur putra Bali yang telah mengantongi tiket ke PON XVIII /2012 Pekanbaru, Riau.
“Panitia sepakat memberi keringanan biaya pendaftaran khusus bagi pecatur putra Bali yang telah lolos PON, tapi tidak bagi pecatur putri yang belum mengikuti Pra-PON. Keringanan biaya pendaftaran 50 persen dari Rp 150 ribu,” ujar Fredrik Billy.
Kejuaraan Catur Bali Open Maranatha Cup X, memperebutkan hadiah total Rp 15 juta, dan bagi sang juara memperoleh hadiah Rp 5 juta.
Pendaftaran ditutup menjelang pertemuan teknik 07 November 2011, atau menjelang berlangsungnya babak pertama dari 9 babak yang dimainkan.
Dibagian lain Pendeta GPIB jemaat Maranatha Denpasar, Adriano Wangkay, STh menjelaskan, kegiatan ini merupakan aplikasi pentingnya sosialisasi sebagai warga negara.
“Kami tak sekedar melulu ibadah, tapi juga menempatkan sosialisasi melalui kegiatan olahraga yang bisa memberi kontribusi kepada Bali khususnya Percasi. Event ini salah satu kegiatan diluar Ibadah yang dikaitkan dengan HUT ke-63 GPIB di Jemaat Maranatha Denpasar,” tuturnya. (Supriyono/AKS)
(Editor : Agus K Supono)
http://www.rri.co.id/index.php/detailberita/detail/1649