Bacaan :1 Timotius 6 : 11 – 16
Sabtu, 28 Apr 2012
Saudara Terkasi ......
Orang yang terpanggil untuk
ikut pertandingan bukan saja untuk menjadi pemenang, tetapi juga
mengharapkan hadiah sebagai penghargaan atas kemenangannya itu. Sebab
itu demi mencapai harapannya maka ia mempersiapkan diri dengan latihan
yang memadai, tanpa latihan kemenangan dan hadiah hanya sebatas mimpinya
saja.
Dalam bacaan kita saat ini, Rasul Paulus membicarakan bagaikan suatu
pertandingan yakni pertandingan iman. Pertandingan iman tidak
berorientasi pada latihan fisik tetapi pada latihan spiritual.
Latihan spiritual adalah menyangkut ikrar sebagai ikatan kesetiaan kepada iman Kristen. Intinya seperti Yesus mengikrarkan ikrar yang benar di hadapan Pontius Pilatus (ay.13) Mengenai apa itu? Catatan kaki ayat 13 ini direferensikan ke Yohanes 18:37, yaitu kata Yesus kepada Pilatus "engkau sendiri yang mengatakan bahwa Aku adalah Raja"! Jadi, seperti itulah ikrar kita bahwa "Yesus adalah Raja dan Juru selamat kita". Ia adalah Penguasa tunggal, Raja atas segala Raja dan Tuan atas segala tuan (ay.15).
Mengikrarkan pengakuan terhadap Yesus bukanlah sekedar di bibir saja atau cuma ngomong. Mengaku Kristus seperti yang diteladani oleh Abraham, ia percaya juga dengan segenap hati dan kehidupannya yang setia dan taat (Kej 15 : 5-6). Kehidupan Kristen itu utuh, perbuatan harus selaras dengan iman atau pengakuannya.
Banyak orang Kristen mengaku Yesus hanya di bibir saja, hidupnya masih dikuasai kemlasan. Kemalasan merupakan akar kesuaman. Kalau hidup Kristen terlalu lama suam, akan dengan mudah dirasuk kejahatan dan akhirnya kekristenan dikuasai dosa.
Hidup baru dalam Kristus bukanlah suatu kemunduran tetapi terus menerus diperbarui menurut maksus Tuhan untuk kesempurnaan dan mencapai keselamatan sejati.
KJ.462 : 3,4
Doa: Tuhan, tolong kami dalam pertandingan iman yang benar. Amin
Latihan spiritual adalah menyangkut ikrar sebagai ikatan kesetiaan kepada iman Kristen. Intinya seperti Yesus mengikrarkan ikrar yang benar di hadapan Pontius Pilatus (ay.13) Mengenai apa itu? Catatan kaki ayat 13 ini direferensikan ke Yohanes 18:37, yaitu kata Yesus kepada Pilatus "engkau sendiri yang mengatakan bahwa Aku adalah Raja"! Jadi, seperti itulah ikrar kita bahwa "Yesus adalah Raja dan Juru selamat kita". Ia adalah Penguasa tunggal, Raja atas segala Raja dan Tuan atas segala tuan (ay.15).
Mengikrarkan pengakuan terhadap Yesus bukanlah sekedar di bibir saja atau cuma ngomong. Mengaku Kristus seperti yang diteladani oleh Abraham, ia percaya juga dengan segenap hati dan kehidupannya yang setia dan taat (Kej 15 : 5-6). Kehidupan Kristen itu utuh, perbuatan harus selaras dengan iman atau pengakuannya.
Banyak orang Kristen mengaku Yesus hanya di bibir saja, hidupnya masih dikuasai kemlasan. Kemalasan merupakan akar kesuaman. Kalau hidup Kristen terlalu lama suam, akan dengan mudah dirasuk kejahatan dan akhirnya kekristenan dikuasai dosa.
Hidup baru dalam Kristus bukanlah suatu kemunduran tetapi terus menerus diperbarui menurut maksus Tuhan untuk kesempurnaan dan mencapai keselamatan sejati.
KJ.462 : 3,4
Doa: Tuhan, tolong kami dalam pertandingan iman yang benar. Amin