( Sebuah catatan penghantar dalam memahami peran Bidang Pelayanan Kategorial Persekutuan Kaum Bapak)
PERAN BAPAK
B. Sebagai sahabat sejati
C. Sebagai pendidik yang baik
BAPAK SEBAGAI IMAM
KEBERADAAN BAPAK.
- Pemberi hidup
- Pemelihara
- Penyayang
- Imam keluarga
PERAN BAPAK
Dalam keberadaanya seperti disebut diatas maka peran Bapak dapatlah kita lihat antara lain sebagai berikut :
A. Pemimpin Keluarga.
Sebagai pemimpin ia bukan penguasa. Karena penguasa dan kepala rumah tangga itu sebenarnya ialah Yesus Kristus. Sehingga ia tidak berhak menguasai kehidupan keluarganya.
Namun dengan arif dan bijaksana ia harus mengemudikan biduk rumah tangganya seperti seorang nahkoda kapal.
Seorang Bapak adalah pemimpin yang tegas tetapi penuh kasih dan terbuka terhadap keluarganya (komonikatif). Ia juga adalah seorang ‘Gembala’ yang menuntun kawanan domba gembalaanya dan menentukan arah perjalanan mereka (domba). Ia mencari dan membawa dombanya untuk mendapatkan makanan dan minuman, menjaga dan mengayomi, merawat dan mengasihi domba-dombanya (Maz 23 ; Yes 40 : 11 ; Yeh 34& Yoh.10 ).
Kepemimpinan seorang Bapak tidak dapat ditumpahkan semuanya kepada istrinya, apalagi pembantu rumah tangganya. Karena dengan demikian ia sebenarnya sedang melakukan proses pembentukan seorang pemimpin masa depan melaui ‘ teladan ‘ yang dinyatakan lewat pikiran, perkataan dan perbuatannya (Ef. 4 : 17-32) kepada anak-anaknya. Disinilah keberadaan bapak sebagai “ pemberi hidup “.
B. Sebagai sahabat sejati
Kita mengerti bahwa seorang bapak haruslah menyayangi keluarganya. Menyayangi bukan hanya memberikan kecukupan makan, minum, sandang, pangan, papan dan kebutuhan lainnya.tetapi ia haruslah merupakan seorang kekasih yang sejati bagi istrinya ( I Pet 3 : 7 ), yang tak segan berbagi dan mengasihi istrinya (Ef 5 : 25 )
Ia adalah sahabat sejati bagi anaknya, pelindung yang selalu memperhatikan anak-anaknya ( Maz 103 : 13 ). Dengan demikian sebagai pemelihara seorang bapak bertanggung jawab untuk selalu memelihara cinta kasih, memelihara waktu, hubungan, perasaan dan ketertiban serta kebersamaan keluarganya. Hadiah terpenting bagi keluarga kita adalah‘ waktu dan kepedulian ‘ kita terhadap keadaan dan masalah mereka.
C. Sebagai pendidik yang baik
Harta terbaik yang dapat kita wariskan kepada anak-anak kita adalah pendidikan. Oleh karena itu seorang bapak haruslah memperjuangkan agar anak anaknya mendapatkan didikan yang baik dan benar ( Amsal 3 : 12-15 ). Agar dengan demikian ia mendapatkan pengetahuan yang benar dengan berkhidmat kepada Allah Tuhannya. Bapak adalah bapak yang dapat dipegang perkataanya, tidak senang berdusta tetapi senang berkata benar ( Ef 4 : 25 ). Tegas dan penuh disiplin ( Ibr 12 : 10 ) tetapi dengan penuh kasih mendidik anak anaknya ( Ef 6 : 4 ).
BAPAK SEBAGAI IMAM
Pemahaman teologis tentang Imam adalah seorang yang ditugaskan mempersembahkan kurban dihadapan Allah. Dengan kata lain ia dipilih untuk berdiri mewakili umat dihadapan Allah. Dalam dimensi kepemimpinan seorang bapak didalam rumah tangga seperti ungkapan diatas, maka sebagai imam seoranfg bapak bertanggung jawab unntuk menuntun dan memperkenalkan seluruh keluarganya kepada Alllah yang memelihara mereka. Itu berarti bersedia meluangkan waktu untuk berkumpul / mengumpulkan keluarganya untuk bersama sama mendengarkan kehendak Tuhan lewat firmanNYA. Menjadi pemimpin yang membuka dan menutup hari dengan doa. Akrab dengan firman Tuhan, tidak menjauhkan diri dari persekutuan baik dirumah maupun ditengah kehidupan berjemaat.
Ia harus berdiri mewakili keluarganya dihadapan Allah, ia bertanggung jawab penuh atas tindak tanduk kehidupan keluarganya, khususnya perkembangan anak anak yang dipercayakan Tuhan kepadanya. Pada dimensi persekutuan jemaat (keluarga Allah) dimana sang bapak itu berada, hal yang sama juga seharusnya terjadi.
Kaum bapak harus berperan lebih aktif lagi ditengah kegiatan persekutuan, pelayanan, kesaksian dan pembianaan warga gereja/jemaat. Ini tidak berarti kita mengesampingkan peran peran kaum ibu, pemuda dan pejabat gereja dalam tugas dan tanggung jawab tersebut.
Sebagaimana layaknya seorang laki laki ia harus menjadi pelopor / pionir dalam usaha usaha menyaksikan tanda kasih kemurahan ALLAH bagi penyelamatan umat manusia dan dunia. Itulah peran sesungguhnya BPK PKB tidak hanya sekedar sebagai wadah persekutuan namun yang paling penting ia adalah wadah pembinaan bagi para imam keluarga dalam rangka merevitalisasi dan merefungsionalisasi perang fundamentalnya.
MISSIO DEO
Tidak ada komentar :
Posting Komentar