TUHAN MEMBUAT HIDUP INI MEMILIKI RASA SYUKUR

Bacaan KEJADIAN 27 : 20-25

"...Karena TUHAN, Allahmu, membuat aku mencapai tujuanku" (ay. 20)

Mungkin ada pertanyaan, Mengapa TUHAN membiarkan terjadinya perjumpaan antara Ishak dengan Yakub ? Dalam hidup ini tidak memiliki jawaban atas pertanyaan itu, satu hal yang pasti, bahwa melalui indra-indra Ishak yang masih berfungsi, maka Ishak sendiri menyakinkan kalau Yakub adalah Esau. Apalagi telah diperkuat oleh pengakuan Yakub dihadapan Ishak ; karena TUHAN, Allahmu,membuat aku mencapai tujuanku". Sebuah pengakuan Yakub yang disadari sedang melakukan penipuan terhadap ayahnya, yakni Ishak.

Padahal Ishak telah memiliki keraguan atas pengenalannya terhadap Yakub, karena saja tangannya Yakub berbulu seperti tangan Esau, maka membuat Ishak hendak memberkati Yakub. Sosok seorang Yakub yang tidak pernah menyerah pada kesulitan dan bahaya, bahkan Yakub tidak memiliki rasa gentar sedikitpun, ketika perjumpaan dengan Ishak. malahan terkesan, bahwa Yakub sedang mengarahkan indra-indra Ishak yang masih berfungsi untuk segera menyantap makan dan minuman, yang sudah dipersiapkan  sebelumnya oleh Ribka, yakni Ibu Yakub. Ishak hendak menyantap makan dan minuman, seperti Ishak sendiri memintanya kepada Esau sebagai bagian yang tidak terpisahkan  untuk mendapatkan berkat dari Ishak.

TUHAN meminta hidup ini untuk berjumpa dengan berkat-Nya. masalahnya : inginkah hidup ini berjumpa dengan berkat TUHAN ? Tentu berjumpa di sepanjang waktu, yakni; sejak hidup ini dapat merasakan berkat TUHAN. sekarang hidup ini telah berjumpa dengan berkat TUHAN. Telah berjumpa dengan berkatnya menjadikan; TUHAN membuat hidup ini memiliki rasa syukur ; sebagai wujud dari hidup ini  yang selalu benar dan jujur dihadapan berkat-Nya. Tanpa harus ada lagi didalam hidup ini segala bentuk penipuan terhadap siapa pun di bumi ini.