Bacaan Kejadian 8 : 1 – 5
Saudara terkasih ...
Allah mengingat pilihan-pilihan-Nya, seperti: Nuh dan seisi bahtera yang bersama-sama dengan dia di dalam bahtera. Melalui kuasa Allah yang dahsyat, maka Allah menghadirkan angin berhembus melalui bumi dengan satu tujuan hendak menurunkan ketinggian air bah. Dan melalui kuasa-Nya - Allah menutup mata-mata ir yang ada di samudera raya serta di tingkap-tingkap di atas langit, maka berhentilah hujan lebat dari langit. Membuat air bah di atas permukaan bumi menjadi surut. Dan bahtera terkandas di pegunungan Ararat.
Allah mengingat pilihan-pilihan-Nya, seperti: Nuh dan seisi bahtera yang bersama-sama dengan dia di dalam bahtera. Melalui kuasa Allah yang dahsyat, maka Allah menghadirkan angin berhembus melalui bumi dengan satu tujuan hendak menurunkan ketinggian air bah. Dan melalui kuasa-Nya - Allah menutup mata-mata ir yang ada di samudera raya serta di tingkap-tingkap di atas langit, maka berhentilah hujan lebat dari langit. Membuat air bah di atas permukaan bumi menjadi surut. Dan bahtera terkandas di pegunungan Ararat.
Begitu bagi kehidupan kita yang merasa selalu diingat oleh Allah, maka akan memasuki kehidupan yang baru di masa yang akan datang.
Secara simbolis; bahwa kehidupan yang ada di atas bahtera dan kematian yang sudah terjadi di luar bahtera - adalah simbol adanya hukum alam semesta yang harus ditaati, sebagai bagian terkecil dari kandungan hukum Allah. Problem sekarang: apakah berikutnya kita dapat mentaati hukum Allah? Karena itu, kita adalah bagian terkecil dari hukum alam semesta dan pribadi kita berada di dalam kandungan hukum Allah. Hukum Allah mengamanahkan agar kita selalu menjaga keseimbangan hidup antara kita yang berada di dalam hukum alam semesta dengan hukum Allah yang memperlihatkan kemahakuasaan Allah terhadap hukum alam semesta. Di antara kita jangan melanggar dan menodai hukum alam semesta, sebab sama hal melanggar dan menodai hukum Allah. Jika kita melanggar dan menodai hukum hukum alam semesta, maka akan menimbulkan hukuman dari Allah. Katakanlah hukuman dari Allah yang dapat dilihat dari peristiwa air bah - itu dilakukan Allah demi menjaga agar bumi jangan menghukum kehidupan manusia. Hanyalah Allah melaui hukum-Nya mengatur tertib kehidupan manusia di bumi. Karena itu, tidak ada alasan bagi Nuh dan yang lain, dan terutama kita untuk mentaati hukum Allah, terutama ketika memasuki perkembangan kehidupan yang membutuhkan Rahmat Tuhan.