PERMINTAAN YANG SEJATI

Bacaan1 Raja-Raja 3 : 1 – 9
Rabu, 18 Apr 2012

Mungkin kita pernah membaca dongeng tentang seorang miskin yang bertemu dengan jin dalam botol atau lampu ajaib yang menawarkan kepada si miskin tiga permintaan. Setelah dua permintaan berupa kekayaannya tidak menyenangkan bahkan menakutkan, ia akhirnya meminta kembali ke keadaan semula, sebelum ia bertemu si jin, yaitu tetap miskin. Itu permintaan berdasarkan keadaan miskinnya sehingga yang ia piker hanya kekayaan saja. Padahal, ia sendiri tidak siap hidup sebagai orang kaya. Itu permintaan yang berdasarkan dorongan jasmani saja. Permintaan yang demikian, biasanya tidak berdasarkan pertimbangan matang, bukan kebutuhan utamanya. Akibatnya, menyesal kemudian. Banyak orang melakukan kesalahan serupa tanpa disadarinya ketika ia harus memilih pekerjaan, atau pasangan hidupanya, atau agamanya: tiga pilihan penting dalam kehidupan seseorang. Itu juga yang terjadi dengan Salomo. Setelah ia mengkonsolidasikan takhtanya dan kuat, dalam mimpi ia diperkenan Tuhan meminta apa saja. Sambil mempertimbangkan semua yang sudah dikerjakan Tuhan bagi ayahnya, Daud, sehingga Daud menjadi seorang besar, maka yang ia minta hanya "hati yang faham menimbang antara yang baik dan yang jahat." Bukan kekayaan, bukan kekuasaan, dan bukan pula kemuliaan. Hati yang faham membedakan yang baik dan yang jahat. Itu akar dari semua keberadaan kita, terutama ketika seseorang berada dalam posisi berkuasa. Dengan kekuasaan yang dimilikinya, Salomo bisa berbuat apa saja, yang baik dan yang tidak. Itulah sebabnya ia membutuhkan sesuatu yang dapat menuntunnya menggunakan semua kekuasaan itu.
Sebagai pengikut Kristus, kita telah diberi teladan oleh Tuhan Yesus. Ia memilih menjadi berguna bagi manusia dari pada mementingkan dirinya sendiri.

KJ.416 : 2
Doa: Berikanlah kami hati yang faham memilah yang baik dan yang jahat

Tidak ada komentar :

DOA; sangat besar kuasanya

YESUS MEMBUATMU BERHARGA