RENUNGAN KATA

Mari kita renungkan " Pada akhir hidup kita, kita tidak akan dinilai oleh berapa banyak ijazah yang telah kita terima, berapa banyak uang yang kita hasilkan atau berapa banyak hal yang besar yang telah kita lakukan.
Kita akan dinilai oleh " SAYA LAPAR DAN ENGKAU MEMBERIKANKU MAKAN. SAYA TIDAK BERPAKAIN DAN ENGKAU MEMBERIKU PAKAIAN. SAYA TIDAK PUNYA TEMPAT TINGGAL DAN ENGKAU MENGAJAKKU MASUK " Wassalam..

Saya memiliki impian kita ada di muka bumi sebagai perpanjangan tangan Tuhan untuk menyatakan Kasihnya. Umat Tuhan bisa berbuat lebih dari berbagai segi. Kita seharusnya membawa dampak yang positif. 
Mari kita bersatu saling menguatkan saling menolong saling menasehati saling menjagai Sebab kata saling telah lama menghilang dari gereja Tuhan. Wassalam.......


Hidup ini indah jika kita tidak menitipkan masalah kepada Tuhan tetapi menyerahkan kepadaNya. Sadarilah bahwa kita bukan diminta untuk Menitipkan persoalan itu kepada Tuhan tetapi menyerahkannya kepada Tuhan untuk ditangani dan diselesaikan menurut caranya. Tuhan bukan tempat penitipan persoalan tetapi tempat di mana menyelesaikan persoalan. Wassalam.....

Merdeka.....
Kemerdekaan identik dengan kebebasan. Namun tidak semua kemerdekaan dimaknai dengan kebebasan. Mari kita yang tinggal di negeri ini yang memiliki tanggungjawab sejarah pada negeri ini yang dihidupi Tuhan dlm negeri ini, mencintainya, mengisinya dengan kemerdekan sejati dengan melakukan segala perbuatan baik yang menghasilkan kebaikan bagi semua. Merdeka.... Wassalam.

Saudaraku, berkat bukanlah tujuan utama kehidupan kita. Seperti yang Yesus katakan dalam Matius 6:33, berkat adalah efek samping saat kita mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya. Untuk itu mari kita arahkan hati dan hidup kita kepada Kerajaan Allah dan bertumbuh dalam kebenarannya sehingga Tuhan dimuliakan melalui hidup kita, percayalah jika hal itu kita lakukan maka berkat akan mengikuti kita kemanapun kita melangkah. Wassalam.................

Inilah yang sering kali kita lakukan, menilai orang lain hanya dari apa yang kita lihat. Dengan mudahnya kita melihat bahkan menghakimi orang lain hanya karena mereka tidak sesuai dengan pandangan dan pemikiran kita.
Ketahuilah setiap org memiliki kisah di dalam hidupnya! sebelum kita mengenal seseorang dgn baik kita hanya sedang melihat lapisan luar dari kehidupannya dan kita tidak pernah benar-benar mengetahui situasi serta kondisinya. Oleh karenanya adalah baik sekalogud bijaksana jika kita melihat lapisan lain yang ada dibalik lapisan luar tersebut sebelum kita memberikan penilian kepada seseorang. Wassalam...


Ingatlah bahwa pekerjaan, termasuk menjadi pemimpin, adakah anugerah Tuhan karena itu jalankanlah dlm takut akan Tuhan. Janganlah semata-mata berdasarkan kekuasaan yang arogan, tetapi lakukanlah dengan hikmat, penuh kasih dan kerendahan hati di hadapanNya. Wassalam......
Sinergi yang baik dihasilkan dari PARTNERSHIP yang baik. Jika kehidupan kita ingin menghasilkan sinergi yang baik maka kedua belah pihak harus saling menolong dan bettindak sebagai partner. Mari kita serahkan seluruh rencana kehidupan kira ke tangan Tuhan karena Dia selalu memberi yang terbaik untuk kita.. Wassalam......

Apa ukuran keberhasilan sebuah gereja ?
Pengunjung yang begitu banyak saat ibadah Minggu?
Keuangan yang jumlahnys ratusan juta bahkan bermiliar-miliar?
Atau gedung gereja yang mengikuti perkembangan zaman?
Kita semua mengetahui bahwa hal-hal ini bukanlah kreteria untuk menentukan keberhasilan suatu gereja.

Entah gereja yang di penuhi orang sebanyak satu stadion ataupun hanya di hadiri oleh beberapa orang, jumlah bukan ukuran yang digunakan Allah untuk sebuah keberhasilan. Dia lebih melihat pada hati gereja tersebut.
Gedung gereja serta keuangan bisa berbeda-beda keadaannya.

Ukuran keberhasilan yang sesungguhnya ditujukan oleh adanya pengikut Kristus yang mengasihi Allah serta sesamanya dan berkomitmen untuk hidup Kudus.
Wassalam.....


Belakangan ini, banyak ditemukan pemimpin yang cerdas akal tapi “tidak cerdas hati” terjebak dalam perilaku menyimpang dan bersikap hedomistik buat memuaskan hawa nafsu pribadi, keluarga dan kelompoknya.  Kepemimpinan merupakan kebutuhan asasi manusia sebagai makhluk sosial. Tanpa ada kepemimpinan, maka tatanan kehidupan masyarakat akan kacau. Pemimpin yang jujur, , adil dan peduli adalah dambaan kita semua. Wassalam.....
Dalam pengalaman sehari-hari kita menganggap kasih itu ada dan kita mengasihi sesama " kalau kita senang" dengan kata lain kalau orang yang kita kasihi itu baik dan menguntungkan kita. Maka kasih itu akan tawar dan hilang. Wassalam.....

Selama Tuhan masih mengizinkan kita hidup, sesungguhnya tak ada yang tak bisa kita lakukan. Tuhan telah memberikan bekal hidup kepada semua orang hanya saja tidak banyak orang menyadarinya sehingga banyak yang krisis akan rasa syukur dan terjebak dalam keputusasahan.
Jalan hidup setiap orang itu memang berbeda. Ada yang belok satu kali lalu sampai tujuan dan ada yang berbelok kesana kemari baru sampai pada tujuannya, atau mungkin justru tersasar. Susah memang untuk bersikap positif di saat banyak masalah menerpa, di saat cita-cita tak kunjung tercapai, di saat banyak rencana gagal oleh beragam perihal, tapi hidup tetap harus dijalankan. Kecewa dan sedih memang sikap yang lumrah. Kita manusia biasa yang bisa hancur hatinya.
Oke, kalian tertekan oleh berbagai masalah lalu melihat orang lain yang hidupnya begitu bahagia (menurut kalian), bukankah itu sikap yang justru menjerumuskan? Sikap tersebut akan menjadi bumbu yang menambah sedap aroma derita. Bagaimana bila kita mengubah sudut pandang, yaitu dengan menoleh pada mereka yang lebih tidak beruntung? Bukannya bermaksud bahagia di atas penderitaan orang lain, tapi kita akan merasa bahwa penderitaan dan masalah yang kita hadapi masih tidak ada apa-apanya. Wasaalam.....................

Buka semua panca indera yang diberikan Tuhan kepada kita. Rasakan, nikmatilah, betapa banyaknya hal yang dapat kita inderai dengan panca indera kita. Hadiah dari Tuhan untuk kita, karena tidak semua orang memiliki indera yang lengkap. Memiliki indera yang dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Seperti kita, manusia yang sempurna dengan panca indera yang diberikan Tuhan.
Betapa besarnya anugerah yang Tuhan beri kepada kita. Semuanya dapat kita manfaatkan untuk merasakan semua hal yang indah-indah. Kita dapat mengekplorasinya dengan menghasilkan karya-karya yang indah, karya-karya yang dapat menginspirasi dan berguna untuk orang lain. Karya yang tidak hanya dinikmati oleh diri kita sendiri, tetapi juga oleh orang-orang yang berada di sekitar kita. Bersyukurlah atas semua itu. Nikmat jasmani yang membuat kita bahagia.

Ingatlah bahwa pekerjaan termasuk menjadi pemimpin adalah anugerah Tuhan karena itu jalankanlah dalam takut akan Tuhan. Janganlan semata-mata berdasarkan kekuasaan yang arogan tetapi lakukanlah dengan hikmat, penuh kasih, dan kerendahan hati dihadapanNya.
KITA TIDAK BISA MENGAJARI ORANG TENTANG APAPUN KITA HANYA BISA MENBANTU MEREKA MENEMUKANNYA DI DALAM DIRI MEREKA SENDIRI.
Darius Pakiding


Tidak ada komentar :

DOA; sangat besar kuasanya

YESUS MEMBUATMU BERHARGA