Bacaan : Kitab Daniel 3: 13-23.."Dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari tanganku"?. Demikian pertanyaan Nebukadnezar. ...." Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini"... Demikian jawab Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Mereka tidak mau melayani dialog tentang dunia dewa. Sebab dalam dialog macam ini orang sulit untuk menjadi terbuka dan toleran. Orang akan cenderung mengatakan bahwa apa yang dia anut itulah yang paling bagus dan hebat. Dalam semangat yang sama dia memandang yang lain lebih rendah. Karena itu ketiga orang muda ini memilih untuk menjelaskan posisi iman mereka. Kalau Tuhan sanggup melepaskan, ya Tuhan akan melepaskan. Tapi kalaupun tidak, mereka tetap tidak akan menyembah patung. Sebab dalam menyembah patung manusia menyembah hasil pekerjaan tangannya. Ini pemberhalaan.
Pemberhalaan dilakukan oleh manusia. Bukan oleh bendanya sendiri. Pemberhalaan terjadi ketika manusia memberikan nilai keilahian terhadap benda tertentu. Pemberhalaan bisa terjadi terhadap benda-benda alam maupun terhadap benda ciptaan manusia. Bisa terjadi terhadap ideologi, juga terhadap tekhnologi, bahkan gaya hidup. Pokoknya apabila kita memberi nilai bagi apa saja, lebih tinggi dari Allah, maka kita mengilahikannya.
Pemberhalaan bukan hanya terjadi pada zaman Nebukadnezar. Batu tertentu, pohon tertentu, keris tapi juga tekhnologi informasi, mall dan mode, semuanya bisa menjadi berhala. Semuanya diberikan nilai ilahi begitu rupa sehingga bisa menjadi lebih penting dari Tuhan sendiri dalam kehidupan kita. Kita malahan sering jatuh dalam pemberhalaan tanpa kita sadari.
Akhiri hari ini dengan doa. Mohon Tuhan melepaskan kita dari kecenderungan pemberhalaan yang sia-sia. Mohon Tuhan saja yang menjadi Allah kita. Sebab Dialah Pencipta segala sesuatu. Sembahlah sang Pencipta. Jangan menyembah ciptaan.(SBUrabu051011malam)
Pemberhalaan dilakukan oleh manusia. Bukan oleh bendanya sendiri. Pemberhalaan terjadi ketika manusia memberikan nilai keilahian terhadap benda tertentu. Pemberhalaan bisa terjadi terhadap benda-benda alam maupun terhadap benda ciptaan manusia. Bisa terjadi terhadap ideologi, juga terhadap tekhnologi, bahkan gaya hidup. Pokoknya apabila kita memberi nilai bagi apa saja, lebih tinggi dari Allah, maka kita mengilahikannya.
Pemberhalaan bukan hanya terjadi pada zaman Nebukadnezar. Batu tertentu, pohon tertentu, keris tapi juga tekhnologi informasi, mall dan mode, semuanya bisa menjadi berhala. Semuanya diberikan nilai ilahi begitu rupa sehingga bisa menjadi lebih penting dari Tuhan sendiri dalam kehidupan kita. Kita malahan sering jatuh dalam pemberhalaan tanpa kita sadari.
Akhiri hari ini dengan doa. Mohon Tuhan melepaskan kita dari kecenderungan pemberhalaan yang sia-sia. Mohon Tuhan saja yang menjadi Allah kita. Sebab Dialah Pencipta segala sesuatu. Sembahlah sang Pencipta. Jangan menyembah ciptaan.(SBUrabu051011malam)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar