Bacaan : Daniel 6: 13 – 15
Saudara Terkasih ......
'Kegagalan adalah awal dari keberhasilan.' Itu adalah ungkapan yang ingin membesarkan hati seseorang ketika orang itu harus berhadapan dengan kesedihan akibat kegagalannya. Paling tidak, ungkapan itu tidak membiarkan orang itu tetap tenggelam dalam kegagalannya, sehingga dia masih bisa menatap kehidupannya ke depan dengan suatu pengharapan, sekecil apapun harapan itu. Paling tidak ungkapan itu membuka suatu peluang kepada seseorang untuk tidak terpenjara dalam kesedihannya.
Reaksi raja Darius dalam cerita ini memberi sedikit hiburan paling sedikit bagi Daniel.
Daniel tahu bahwa ia tidak bisa mengkhianati Tuhannya dengan berhenti beribadah kepada Tuhannya sekalipun peraturan itu dirancang dengan memperalat kekuasaan raja yang tak terbatas. Akan tetapi reaksi raja itu memberi sedikit penghiburan kepada Daniel. Paling tidak reaksi itu memberi petunjuk bahwa tidak semua orang memiliki rancangan jahat seperti musuh-musuhnya itu. Dalam segala sesuatu yang buruk, selalu saja ada yang baik juga sekalipun itu sedikit dan kecil. Walau sedikit dan kecil, itu juga menghibur. Kehadiran yang kecil dan sedikit itu sudah cukup untuk membuat orang tidak kehilangan harapan sama sekali. Pintu yang terkuak sedikit itu sudah cukup untuk membuat seseorang berpikir tentang sesuatu ke depan, dan tidak terjebak dalam kesulitan yang buntu. Begitulah seharusnya sikap orang beriman menghadapi masalah. Iman yang sedikit dan kecil bagai biji sesawi adalah awal dari hasil karya besar di kemudian hari. Dia adalah pintu kehadiran Tuhan dan harapan seseorang menemukan Tuhan dalam kesulitan. Dengan demikian tidak ada alasan bagi orang percaya untuk tidak berharap kepada Tuhan ditengah gumul juang menghadapi kenyataan-kenyataan hidup, sebab Tuhan akan selalu menyiapkan dan membukakan pintu sebagai jalan keluar dari persoalan yang kita hadapi.SBU
Saudara Terkasih ......
'Kegagalan adalah awal dari keberhasilan.' Itu adalah ungkapan yang ingin membesarkan hati seseorang ketika orang itu harus berhadapan dengan kesedihan akibat kegagalannya. Paling tidak, ungkapan itu tidak membiarkan orang itu tetap tenggelam dalam kegagalannya, sehingga dia masih bisa menatap kehidupannya ke depan dengan suatu pengharapan, sekecil apapun harapan itu. Paling tidak ungkapan itu membuka suatu peluang kepada seseorang untuk tidak terpenjara dalam kesedihannya.
Reaksi raja Darius dalam cerita ini memberi sedikit hiburan paling sedikit bagi Daniel.
Daniel tahu bahwa ia tidak bisa mengkhianati Tuhannya dengan berhenti beribadah kepada Tuhannya sekalipun peraturan itu dirancang dengan memperalat kekuasaan raja yang tak terbatas. Akan tetapi reaksi raja itu memberi sedikit penghiburan kepada Daniel. Paling tidak reaksi itu memberi petunjuk bahwa tidak semua orang memiliki rancangan jahat seperti musuh-musuhnya itu. Dalam segala sesuatu yang buruk, selalu saja ada yang baik juga sekalipun itu sedikit dan kecil. Walau sedikit dan kecil, itu juga menghibur. Kehadiran yang kecil dan sedikit itu sudah cukup untuk membuat orang tidak kehilangan harapan sama sekali. Pintu yang terkuak sedikit itu sudah cukup untuk membuat seseorang berpikir tentang sesuatu ke depan, dan tidak terjebak dalam kesulitan yang buntu. Begitulah seharusnya sikap orang beriman menghadapi masalah. Iman yang sedikit dan kecil bagai biji sesawi adalah awal dari hasil karya besar di kemudian hari. Dia adalah pintu kehadiran Tuhan dan harapan seseorang menemukan Tuhan dalam kesulitan. Dengan demikian tidak ada alasan bagi orang percaya untuk tidak berharap kepada Tuhan ditengah gumul juang menghadapi kenyataan-kenyataan hidup, sebab Tuhan akan selalu menyiapkan dan membukakan pintu sebagai jalan keluar dari persoalan yang kita hadapi.SBU
Tidak ada komentar :
Posting Komentar