Bacaan Yesaya 32:1-8
Dari mimbar-mimbar gereja sampai di rumah-rumah keluarga Kristen, kita selalu ingat untuk senantiasa berdoa bagi bangsa dan negara. Dampaknya sangat luar biasa. Tuhan hadir dan terus berkarya di negeri ini. Ia menghadirkan diri-Nya sebagai Allah keadilan dan kebenaran. Ia menghadirkan rasa gelisah dalam jiwa tiap-tiap anak Tuhan untuk terus berjuang membela keadilan dan kebenaran. Berani dan mau berkorban bagi sesama (miskin, terpinggirkan, lemah dan tak berdaya) dengan hikmat Allah.
Kerinduan hadirnya seorang pemimpin yang adil dan dapat memerintah menurut kebenaran (ay 1a) adalah hal yang sangat didambakan. Kita semua mengharapkan terjadinya perubahan yang positif diberbagai bidang kehidupan menuju masyarakat yang adil dan makmur. Empat raja yang memerintah di Yerusalem (Yesaya 1:1) adalah "Raja yang adil" yang memerintah menurut kebenaran dan di dalam keadilan Allah. Raja yang adil membawa pengaruh kepada para pemimpin dibawahnya (ay 1b). Pada ayat 2 dilukiskan rakyat mendapat perlindungan dan rasa aman. Siapakah raja yang adil itu? Dialah raja yang membuat keadilan dan berlaku adil mendatangkan ketentraman, ketenangan dan damai sejahtera. Rasa keadilan dan kebenaran hanya dapat kita temui dalam diri Yesus Kristus, Tuhan kita.
Di saat-saat menyambut Natal Kristus, kita diingatkan akan kebaikan Allah dalam hidup kita. Mari, nyatakan syukur dengan menghadirkan kepedulian dalam berbagi. Mari nyatakan karya kebenaran dan keadilan dan memperjuangkannya sampai akhir.
KJ 248a : 3 , 4
Doa : (Ya Tuhan berikanlah hikmat-Mu bagi pemimpin-pemimpin di negeri ini, dan bagi pelayan-pelayanMu di gereja, agar tetap melakukan kehendakMu)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar