Bacaan Alkitab Mazmur 10:12-18
12 Bangkitlah, ya Tuhan! angkatlah kiranya
tangan-Mu, ya Allah jangan apalah Engkau lupa akan orang miskin.
13 Mengapa orang fasik itu selalu menghujat akan
Allah serta berkata dalam hatinya bahwa tiada Engkau akan menuntutnya?
14 Sesungguhnya Engkau melihat dia! Bahkan,
Engkau melihat segala susah dan kesukaran itu; Engkau akan mengambil dia kepada
hatimu; kepadamu juga orang miskin menaruhkan dirinya, karena Engkau memang
penolong anak piatu.
15 Patahkanlah kiranya lengan orang fasik dan
balaslah segala kejahatan orang durhaka, sehingga Engkau tiada mendapat akan
dia lagi.
16 Bahwa Tuhan itulah Raja yang kekal
selama-lamanya; maka segala orang kafir itu sudah hilang dari pada
tanahnya.
17 Ya Tuhan! Engkau sudah mendengar kehendak
orang yang lembut hatinya; Engkau meneguhkan hati mereka itu dan telingamupun
mendengar akan mereka itu,
18 hendak membenarkan hal anak piatu dan orang
yang teraniaya, supaya jangan manusia di atas bumi berkanjang dalam menggagahi
orang.
Saudara terkasih;
Apa pekerjaan yang ringan tapi menyusahkan?
Menunggu. Menunggu sesuatu yang baik dalam keadaan baik sudah menyusahkan.
Jantung berdebar. Apa lagi menunggu yang baik dalam keadaan tidak baik, pasti
lebih menyusahkan.
Umat Allah sering mengalami kenyataan
menyesakkan. Pada saat yang sama seolah-olah TUHAN tidak bertindak. Ini menjadi
pergumulan iman yang hebat. Ejekan dan cibiran orang-orang fasik melecehkan
keyakinan iman umat Allah (ayat 13). Jika tidak memiliki dasar yang teguh dan
pengenalan akan TUHAN Allah yang setia dan berkuasa, umat Allah dapat
terjerebab dalam jurang keputusaan. Pada sisi lain keadaan terpuruk dan
tertindas membuat umat teruji bahkan semakin matang dan dewasa (ayat 14). Kasih
dan kuasa TUHAN semakin dihayati. Pengenalan dan kedekatan dengan Allah semakin
dalam (12, 15-16). TUHAN Allah tidak pernah tidur; Ia mempunyai kehendak dan
waktu-Nya untuk menyatakan kepedulian-Nya. Ia sangat mengerti berbagai
persoalan yang dihadapi umat-Nya. Ia bertindak dan menjamah kehidupan umat-Nya
secara pribadi sebagai milik-Nya.
Di hari
ditahun baru ini, kita bersyukur atas kenyataan hidup yang harus kita jalani;
yang menyenangkan dan membuat hati senang maupun yang menyengsarakan yang
membuat hati menangis karena diejak. Firman TUHAN menggambarkan dunia yang
penuh dosa, yang dirusak oleh berbagai ketidakbenaran, kenajisan, kebobrokan,
kesesatan dan kecongkakan. Ingatlah bahwa kita tidak pernah ditinggal sendirian
oleh Allah yang mengasihi kita. Ia peduli dan mengerti akan keberadaan hidup
kita mulai dari hal yang paling sederhana sampai pada persoalan yang teramat
dasyat! Ia ada, Ia bertindak dan Ia mengasihi umat-Nya yang percaya dan setia
kepada-Nya.
KJ. 405 : Kaulah,
ya Tuhan, Surya Hidupku
1. Kaulah, ya Tuhan, Surya
hidupku;
asal
Kau ada, yang lain tak perlu.
Siang
dan malam Engkau kukenang;
di
hadiratMu jiwaku tenang!
2. Kaulah Hikmatku, Firman hidupku;
Kau
besertaku dan ‘ku besertaMu.
Engkau
Bapaku, aku anakMu;
denganMu,
Tuhan, ‘ku satu penuh.
3. Kaulah bagiku
tempat berteduh;
Kaulah
perisai dan benteng teguh.
Sukacitaku
kekal dalamMu;
Kuasa
sorgawi, Engkau kuasaku!
4. Tak kuhiraukan
pujian fana;
hanya
Engkaulah pusaka baka!
Raja di
sorga, Engkau bagiku
harta
abadi, bahagia penuh!
5. Bila saatnya ‘ku
menang,
t’rimalah
daku di sorga cerlang!
Apa pun
kini hendak kutemu,
Kaulah,
ya Tuhan, Surya hidupku!
Doa : (Ya Allah, Terima kasih untuk kasih
setia-Mu, untuk kesabaran dan ketabahan , serta pengharapan yang Kau
karuniakan)
SBU|A.R.Pjs|Kamis, 03 Januari 2013|
Tidak ada komentar :
Posting Komentar