Kata kata Bijak @2


Allah dapat memberikan limpahan berkat ditengah ancaman badai kemalangan.
Allah tidak menjanjikan perjalanan yang tenang, tetapi pendarata yang aman.
Anda akan kesepian jika membangun tembok, bukan jembatan.
Allah tidak pernah mempertanyakan kemampuan dan ketidakmampuan kita, melainkan kesediaan kita. (Fletcher)
Jangan minta kepada Tuhan apa yang menurut Anda baik, tetapi mintalah kepada-Nya apa yang menurut Dia baik bagi Anda.
Perilaku baik menghasilkan senyuman, senyuman menghasilkan sahabat, dan sahabat lebih baik dari kekayaan.
Selalu lakukan yang bener. Ini akan membahagiakan orang dan mengherankan yang lainnya. (Twain)
Kita tidak perlu berdosa agar kasih karunia melimpah. Kita adalah pendosa dan hanya perlu mengakuinya agar kasih karunia melimpah. (Allison)
Kerohanian yang hidup adalah upaya mencari, menemukan, dan hidup akrab dengan Allah. (Andu)
Ada kalanya Tuhan menenangkan badai, adakalanya Dia membiarkan badai mengamuk dan Dia pun menenangkan Anda.
Anda dapat meraih jauh lebih banyak saat satu jam bersama Tuhan daripada seumur hidup tanpa Dia.
Anda tidak akan mencapai garis finish bila tidak meninggalkan garis start.
Belajar untuk mengalah adalah langkah pertama untuk menjadi pemenang.
Doa adalah alat tak terlihat yang berguna bagi dunia yang terlihat.
Harapkanlah hal-hal yang besar dari Tuhan. Usahakanlah hal-hal yang besar bagi Tuhan.
Jika Anda ingin orang lain tahu apa yang diperbuat Yesus baginya, beritahulah mereka apa yang telah diperbuat-Nya bagi Anda.
Kedamaian bukanlah ketidakhadiran masalah. Kedamaian adalah kehadiran Allah.
Kesempatan terbaik adalah melakukan hal yang baik untuk orang lain.
Kesuksesan tidak pernah final, kegagalan tidak pernah fatal, keberanian yang utama.
Kewajiban kita adalah melakukan hal yang benar. Selebihnya ada di tangan Tuhan.
Kiranya terang Anda bersinar, baik sebagai lilin disudut ruangan maupun sebagai mercusuar dipuncak bukit.
Kita terlalu sering mengasihi benda dan memanfaatkan orang, seharusnya kita memanfaatkan benda dan mengasih orang.
Menjadi pelayan adalah kasih yang terwujud dalam pakaian kerja.
Obat untuk kaki yang beku, adalah hati yang membara bagi Tuhan.
Pencobaan membuat sebagian orang jatuh, tetapi sebagian orang lagi menggunakannya sebagai tangga menuju keberhasilan
Resep untuk hidup bahagia : tambahkan Yesus didalamnya.
Satu-satunya persiapa n terbaik untuk hari esok adalah menggunakan hari ini sebaik-baiknya.
Segala kebaikan akan datang kepada orang yang tidak duduk diam saat menunggu.
Sering kali kita terlalu sibuk menambah masalah-masalah baru sehingga kita lupa menghitung berkat-berkat yang kita peroleh.
Tak ada yang terlalu besar untuk dicapai Allah, tak ada yang terlalu kecil sehingga luput dari perhatian Allah.
Tertawa adalah matahari yang menyingkirkan musim dingin dari wajah manusia.
Tuhan dapat menyembuhkan hati yang hancur, tetapi Dia harus menerima semua bagian hati tersebut.
Tuhan memakai kemunduran untuk mendorong kita maju.
Yang menjadi penentu apakah pekerjaan seseorang itu kudus atau sekuler bukanlah apa yang ia lakukan, melainkan mengapa ia melakukannya
Waktu adalah milik Tuhan. Karena itu, tidak boleh atau jangan dijual dengan uang. (Aquinas)
Orang yang menjadi berkat bagi kehidupan orang lain tidak akan menyimpan berkat itu hanya untuk dirinya. (Barrie)
Panggilan bukanlah masalah kesempatan, melainkan masalah pilihan. (Bryan)
Setiap pekerjaan bagi Allah yang kurang dimotivasi oleh kasih bagi Yesus Kristus akan berakhir dengan hati yang hancur atau keputusasaan. (Church)
Tak seorang pun mendapat penghargaan karena telah menerima sesuatu. Penghargaan diberikan ketika seseorang memberikan sesuatu. (Coolidge)
Mengetahui kehendak Allah adalah hikmat terbesar, menemukan kehendak Allah adalah penemuan terbesar, dan melakukan kehendaka Allah adalah prestasi terbesar. (Criswell)
Orang yang senantiasa berdoa tidak tahu apakah ia berdoa atau tidak, karena ia tidak memikirkan doa yang dilakukannya, melainkan memikirkan Allah yang menjadi tujuan doanya. (De Sales)
Tak ada yang sekuat kelembutan, tak ada yang selemah kekuasaan. (De Sales)
Sukacita adalah payung yang menjaga kita saat menghadapi hari-hari yang berhujan dalam perjalanan hidup kita. (Engstrom)
Dalam doa adalah lebih baik mempunyai hati tanpa kata-kata, daripada kata-kata tanpa hati. (Freeman)
Dalam waktu Allah dan dengan cara Allah padang gurun akan membuka jalan kepada sebuah tanah yang dialiri susu dan madu. (Foster)
Berdoa adalah bangkit dan mendekat kepada Allah dalam pikiran, dalam hati, dan dalam roh. (Freeman)
Jangan memperhitungkan harga yang harus kita bayar jikalau kita berdoa, karena Allah telah membayar harga yang sangat mahal supaya kita dapat berdoa. (Freeman)
Allah memberikan dua tangan kepada kita. Satu untuk menerima, yang lain untuk memberi. (Graham)
Kita bukanlah waduk untuk menimbunan, kita adalah saluran untuk membagi. (Graham)
Pelayanan terbesar yang dapat kita berikan kepada Allah adalah memenuhi panggilan rohani kita. (Gresham)
Ketika Anda merasa kewalahan berhadapan dengan tantangan-tantangan hari ini, biarkanlah hal itu menjadi Doa Anda. (Grippo)
Sikap sabar menanti dapat menjadi sebuah kesempatan untuk berdoa. (Grippo)
Tuhan memberikan makanan kepada setiap burung, tetapi Dia tidak melemparkan makanan itu kedalam sarangnya. (Holland)
Jangan memulai sebuah konser sebelum menyetem semua alat musik. Awalilah setiah hari dengan Allah. (Hudson)
Pelayanan kristiani bukanlah pekerjaan kita. Kesetiaan kepada Yesuslah pekerjaan kita. (Lattimer)
Tanamkanlah kata-kata yang penuh kasih dalam kehidupan seseorang. Peliharalah dengan senyuman dan doa, lalu lihatlah apa yang terjadi. (Lucado)
Kriteria yang baik untuk mengukur keberhasilan Anda dalam hidup ini adalah menghitung jumlah orang yang telah Anda buat bahagia. (Lumsden)
Keadaan dan situasi memang memberi warna pada kehidupan, tetapi Anda telah diberikan pikiran untuk memilih warna yang digunakan. (Miller)
Bagian kita adalah melakukan kehendak Allah, dan bagian Allah dalah mengurus kita. Karenanya kita seharusnya tidak pernah takut pada apa pun. (MacDonald)
Jika kemampuan kita berasal dari Allah, kita tidak akan pernah tidak mampu. (Millhuff)
Allah lebih peduli tentang karakter kita daripada kenyamanan kita. Sasaran-Nya bukanlah untuk memanjakan kita secara fisik, melainkan untuk menyempurnakan kita secara rohani. (Powell)
Bersyukurlah selalu kepada Tuhan. Jauh di dalam jantung rasa Syukur dan anugrah iman yang luar biasa besarnya. (Schuller)
Harapan adalah nilai kemanusian yang penting untuk kehidupan yang dinamis. Di tempat ada harapan, disitu ada kehidupan. (Schuller)
Impian adalah tanda bahwa Tuhan bekerja di dalam hidup Anda. Khususnya jika impian itu untuk membantu orang lain atau melakukan sesuatu yang baik yang tidak dilakukan oleh orang lain. (Schuller)
Jagalah agar hatimu tetap benar, dan imanmu akan menyala terang-benderang. (Schuller)
Kebahagiaan adalah punya tangan untuk memegang, menemukan hati untuk disembuhkan, dan tergantung pada hari esok dengah kasih. (Schuller)
Siapa saja bisa berhasil di laut yang tenang, tetapi kemenangan atas badailah yang mendapatkan kehormatan yang sesungguhnya. (Schuller)
Tiada ada orang yang terlalu kecil bagi kasih Allah. Dan dengan jenis kasih yang seperti itu, tidak ada puncak yang terlalu tinggi untuk didaki. (Schuller)
Tuhan lebih tertarik pada karakter kita daripada kepandaian kita karena karakter berasal dari hati kita. (Smith)
Dengan menenggelamkan diri dalam Firman Tuhan, kita menyelami pikiran Kristus dan belajar menjadi murid. (Sproul)
Dosa memberikan kenikmatan besar, tetapi tidak pernah akan ada sukacita didalamnya. (Sproul)
Firman Tuhan membimbing kita untuk bertobat dan menjadi alat penting bagi pertumbuhan kita. (Sproul)
Tuhan mendapatkan prajurit-prajurit terbaik-Nya dari gunung kesusahan. (Spurgeon)
Tidak ada musuh yang lebih hebat dalam petumbuhan rohani kita kecuali kesombongan, dan tidak ada yang lebih mendorong pertumbuhan rohani kecuali kerendahan hati. (Stott)
Pekerjaan Allah yang dilakukan dengan cara Allah tidak akan kekurangan dukungan Allah. (Taylor)
Bukan kita yang menemukan Yesus, tetapi Yesuslah yang telah menemukan kita. (Teresa)
Jangan biarkan dirimu terpuruk oleh rasa kecewa akibat kegagalan, kalau kamu mengerjakannya dengan sepenuh daya dan kemampuanmu. (Teresa)
Kalau kita sibuk untuk menilai dan mengadili orang lain, kita tidak mempunyai waktu untuk mencintai. (Teresa)
Kata-kata yang tidak memberi terang Kristus, hanya memperbesar kegelapan. (Teresa)
Kita tak dapat mencintai dua orang dengan cinta yang sempurna, namun kita dapat mencintai semua orang dengan cinta penuh kalau kita memandang Yesus yang kita cintai dalam diri mereka. (Teresa)
Saya hanyalah sebatang pensil di tangan Tuhan. Biarkan Dia menuliskan dengan pensil, apa pun yang Dia Kehendaki. (Teresa)
Tanda kemurahan hati Ilahi adalah damai dalam wajah kita, dalam mata kita, dalam kegembiraan kita, dalam sapaan hangat kita. (Teresa)
Jika kita menunggu hingga setiap kemungkinan hambatan disingkirkan sebelum kita melakukan pekerjaan bagi Tuhan, maka kita tidak akan pernah melakukan apa pun. (TJ Bach)
Cara terbaik untuk menghibur diri sendiri adalah dengan mencoba menghibur orang lain. (Twain)
Sukses adalah menghasilkan buah sebanyak mungkin sesuai dengan karunia, kesempatan, dan potensi Anda. (Warren)
Talenta yang akan dilipatgandakan adalah talenta yang digunakan. (Weber)
Tuhan tidak melakukan apa pun disurga, selain menjawab doa yang penuh dengan kepercayaan. (Wesley)
Bersyukur bukan hanya kunci menuju kebahagiaan batin, melainkan juga cara untuk tetap berhubungan dengan-Nya. (Winarto)
Jika Anda mau melakukan apa yang orang lain tidak mau lakukan, Anda bisa mendapatkan apa yang orang lain tidak dapatkan. (Winarto)

MAHKOTA BAGI SANG TUNAS


Minggu Advent III
Minggu, 11 Desember 2011


Zakharia 6:9-15
Kalau kita melihat ada tunas tumbuh dari batang pohon yang sudah lama ditebang maka kita akan mengatakan bahwa pohon tersebut hidup. Jika tunas tersebut terus tumbuh dan tidak ada yang memotongnya maka bisa dipastikan bahwa tunas tersebut akan menjadi pohon besar seperti sebelum ditebang. Gambaran ini dipakai oleh nabi Zakharia untuk menjelaskan tentang kerajaan Yehuda setelah mereka kembali dari tempat penawanan di Babel. Perlu diketahui bahwa sejak dalam penawanan di Babel sampai kembali ke Yehuda, para imam yang mengambil alih kepemimpinan. Para imam yang dimaksud adalah dari keturunan Zadok. Kelompok para imam tersebut tetap berusaha menghidupkan dinasti Daud untuk memimpin kerajaan Yehuda. Sebab menurut mereka, kerajaan dan takhta Daud di Yehuda belum berakhir.
            Ketika bangsa Yehuda kembali dari pembuangan, mereka membutuhkan seorang pemimpin, yakni imam besar. Karena itu, Tuhan memerintahkan Zakharia untuk memungut persembahan, yakni perak dan emas, dari orang-orang yang beru kembali dari pembuangan. Dari persembahan emas dan perak yang terkumpul kemudian dibuat mahkota. Tuhan memerintahkan Zakharia untuk mengenakan mahkota tersebut pada kepala Yosua bin Yozadak. Tuhan juga memerintahkan Zakharia untuk mengumumkan kepada kepada seluruh bangsa tentang penetapan Tuhan bahwa Yosua bin Yozadak adalah sang ‘Tunas.’ Sebab ia akan memimpin bangsa; dia juga akan membangun Bait Suci. Bersama seorang imam lainnnya, yaitu dari kerajaan Israel Utara, mereka akan bermufakat untuk menghadirkan perdamaian. Dalam kesatuan dan perdamaian itulah mereka membangun Bait Suci, dan seluruh rakyat pun akan  ikut membangun. Mahkota yang dipakai imam besar Yozadak menjadi tanda kesatuan dan perdamaian mereka. Makanya mahkota tersebut ditempatkan di dalam Bait suci
            Di tengah kekacauan yang melanda negeri yang berdampak di hati dan hidup kita maka kedatangan Tuhan Yesus menjadi sangat bermakna. Sabab Dia adalah Sang Tunas. Dia juga adalah Imam dan Raja kita. Dia datang untuk menyatukan dan mendamaikan kita, baik dengan diri-Nya,  dengan sesama dan seluruh ciptaan. Ini juga yang kita maknai melalui perjamuan kudus saat ini. Sambutlah Yesus dan berdamailah dengan semua, terlebih dengan Tuhan maka hidup kita akan ditumbuhkan-Nya. ---A.F----

Bahan Persiapan Pelayanan Kategorial 9 Desember 2011




2 PETRUS 3:17-18
Surat ke-2 rasul Petrus merupakan kelanjutan dari surat yang pertama kepada jemaat Kristen yang berada di Asia Kecil. Surat ini ditulis oleh Petrus ketika ia berada di kota Roma. Pada masa itu diberbagai wilayah tidak terkecuali di Asia kecil, penolakan masyarakat dan pemerintah dibawah kekuasaan Nero terhadap agama Kristen semakin kuat. Hal ini tentu membawa pengaruh kedalam kehidupan jemaat. Perasaan takut, cemas, dan bimbang menjadi bagian dalam kehidupan jemaat di wilayah Asia kecil. Kondisi dan situasi jemaat yang demikian dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk mempengaruhi jemaat agar bersedia meninggalkan iman mereka kepada Kristus. Rasul Petrus mendengar hal tersebut, dan terdorong untuk mengirimkan surat kepada jemaat Kristen di Asia kecil.
Bacaan Alkitab 2 Petrus 3:17-18 merupakan bagian penutup dari surat rasul Petrus kepada jemaat Kristen di Asia kecil. Dalam bagian penutup dari suratnya, Petrus menekankan dua hal penting kepada jemaat:
  1. bertumbuh dalam kasih karunia
Rasul Petrus mendorong jemaat agar mereka bertumbuh dalam kasih karunia. Maksud dari ucapan rasul Petrus ini adalah agar jemaat tetap teguh, dan semakin kokoh didalam iman kepada Kristus yang adalah Tuhan dan Juruslamat. Karena hanya didalam Kristus sajalah, setiap orang dapat menerima kasih karunia Allah, yakni keselamatan.
  1. Bertumbuh dalam pengenalan akan Yesus Kristus
Rasul Petrus juga memotivasi jemaat agar terus bertekun dalam mengenal Yesus Kristus. Pengenalan akan Yesus Kristus yang dimaksudkan oleh rasul Petrus adalah mendalami iman Kristen. Harapan Petrus melalui pendalaman iman Kristen, jemaat akan dapat mengetahui kehendak Allah di dalam Kristus Yesus bagi diri dan kehidupan mereka.
Aplikasi
Tantangan yang kita hadapi saat ini, mungkin tidak sama dengan tantangan yang di alami oleh jemaat Kristen di Asia kecil di zaman Perjanjian Baru. Namun, apapun tantangan iman yang dihadapi oleh jemaat, dua nasehat Petrus kepada jemaat Kristen di Asia kecil perlu direnungkan. Karena, ditengah-tengah tantangan iman yang begitu kuat, dengan terus bertumbuh dalam kasih karunia, dan terus bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus, akan  menjadi kunci dalam menghadapi tantangan.

”KELIMPAHAN HIDUP SEBAGAI UMAT TUHAN”


Bacaan : Mazmur 107 : 38

Terkadang kita berpikir bahwa hidup sebagai umat Tuhan membuat kita tidak bebas dalam melakukan segala sesuatu. Terlalu banyak rambu-rambu yang harus dipatuhi, menyebabkan kita takut bertindak. Kita mau lakukan 'begini, salah; begitu, juga salah. Maju kena, mundur juga kena.' Akibat ketidakbebasan tersebut maka kita sering kalah dalam berbagai persaingan untuk meraih kesuksesan dan kelimpahan bagi hidup kita. Sehingga jika dibanding dengan kehidupan orang-orang yang bukan umat Tuhan maka tampak bahwa hidup sebagai umat Tuhan kurang berlimpah dari mereka. Hal ini menimbulkan dua sikap. Pertama, ada umat Tuhan yang putus asa dan pasrah menerima keadaan hidupnya yang miskin; tidak mau berusaha atau bekerja karena dianggap percuma saja. Kedua, realitas kehidupan yang kian sulit membuat umat Tuhan berani melanggar rambu-rambu aturan atau larangan firman Tuhan dan melakukan kesalahan agar bisa berhasil dan memiliki kelimpahan hidup.
 
Mazmur 107 secara keseluruhan merupakan refleksi iman atas berbagai pengalaman hidup orang beriman yang diamati oleh pemazmur. Melalui pengalaman hidup yang beraneka warna itu pemazmur ingin menyatakan bahwa dalam situasi gelap dan susah serta penuh derita yang dialami, Tuhan tidak akan pernah membiarkan umat-Nya binasa. Asalkan mereka berseru-seru kepada Tuhan.
Ayat 38 merupakan kesimpulan dari satu bagian dari pengalaman hidup beriman (ay 33-37). Di dalamnya dinyatakan bahwa kehidupan setiap orang ada dalam tangan Tuhan dan bahwa Tuhan sanggup merubah segala sesuatu. Orang-orang yang sekarang terlihat bahagia dalam hidupnya karena tanah atau lahan kerjanya subur sehingga usahanya berhasil, pada waktunya akan sedih. Tanah dan lahan mereka yang berair dan subur akan menjadi tanah tandus dan gersang, sehingga tidak menghasilkan. Tuhan akan merubah keadaan hidup mereka karena dalam kelimpahan dan kebahagiaan hidup, mereka melakukan banyak kejahatan. Sebaliknya, orang-orang beriman yang sekarang terlihat sedih, susah dan lapar karena tanah dan lahannya kering dan gersang akan kembali bersukacita dan bahagia. Tuhan akan merubah padang gurun menjadi kolam air dan tanah kering menjadi pancaran-pancaran air. Mereka akan membuat kebun-kebun anggur. Apa pun yang mereka tanam dan tabur akan berbuah dan berhasil. Mereka akan membangun kota untuk ditempati dan hidup dengan sejahtera karena melakukan kebaikan dan kebenaran serta selalu berseru-seru dan bersyukur kepada Tuhan. Hal ini dipahami sebagai berkat Tuhan bagi umat-Nya: "Diberkati-Nya mereka... dan hewan-hewan mereka tidak dibuat-Nya berkurang." (ay 38)
Tuhan memberkati umat-Nya dengan memberi mereka pertambahan sangat banyak, baik orang maupun hewan. Artinya, kehidupan sebagai umat Tuhan tidaklah statis dan pasif, tetapi aktif dan kreatif; selalu ada pertambahan dan peningkatan. Hidup yang terus bertambah dan meningkat di dalam Tuhan pada akhirnya akan berlimpah. Masalahnya, kelimpahan yang kita miliki di dalam Tuhan, terkadang kita pahami hanya sebatas materi. Padahal melimpah sukacita dan syukur adalah juga suatu kelimpahan.
Tuhan yang memberkati dan membuat hidup kita berlimpah; bukan kita. Setiap kita hanya bisa bekerja dan berusaha dengan sekuat tenaga dan akal kita. Tetapi Tuhan yang menentukan apakah pekerjaan itu berhasil atau tidak. Di tempat kering yang dianggap tidak bisa membuat hidup kita bahagia. Tetapi jika berusaha dan bekerja dengan berseru-seru kepada Tuhan maka Tuhan akan bertindak. Tempat kering akan berubah menjadi tempat yang basah sehingga memungkinkan kita mengalami kelimpahan hidup. Karena itu, mari serahkan setiap langkah dan laku kita kepada Tuhan dan bertindaklah sesuai firman-Nya. Maka hidup kita pasti berlimpah.

Turnamen Catur Maranatha Cup X Bali Open 2011

 Turnamen ini akan dihadiri oleh Grand Master & para Master Nasional dan akan diselenggarakan pada :

Tanggal : 14 - 19 November 2011
Teknikal Meeting : Tgl. 14 Nov 2011 pkl. 15.00 Wita
Pembukaan : Tgl. 14 Nov 2011 Pkl. 17.00 Wita
(dibuka oleh Gubernur Bali)
Tempat : GOR Lila Bhuana, Stadion Ngurah Rai Denpasar Bali.
Total hadiah : Rp. 17.500.000,- + Piala bergilir MARANATHA CUP
Biaya Pendaftaran : a. Umum = Rp. 100.000,-
b. Pelajar/Mahasiswa = Rp. 50.000,-

Persyaratan :
1. Turnamen Nasional ini terbuka untuk umum, pelajar maupun mahasiswa
Khusus pelajar/Mahasiswa HARUS menyertakan photo copy
Kartu pelajar/kartu Mahasiswa.

2. Setiap peserta diwajibkan untuk melunasi biaya pendaftaran sebelum pertandingan dimulai.

3. setiap peserta membawa papan caturnya masing2.

4. T-Shirt gratis untuk 100 orang pendaftar pertama.

Informasi & Tempat pendaftaran :
1. Sekretariat Panitia d/a GPIB "Maranatha" Denpasar
Jl. Surapati No. 11 Denpasar-Bali Tlp. 0361 222591
2. Bpk. Hengki Messah ( HP. 081239534932 )
3. Bpk. Julius Kimbal ( 081236130977 )
4. Bpk. Yono ( Flexi : 0361-8062001 )
5. Sdri. Clara Vega Gaghauna (HP. 08174785335 )

Sekilas Perjalanan Catur GPIB Maranatha Denpasar Cup 

Dalam rangka hari ulang tahun Bidang Pelayanan Kategorial  Gerakan Pemuda ( 15 Juli 1950 ), di tahun 1991 melalui program kerja Majelis Jemaat GPIB Jemaat Maranatha di Denpasar diadakan kegiatan kejuaraan catur intern jemaat. Oleh beberapa pemuda dan Alm Pieter Y. Lawalata sebagai koordinator seksi olah raga dalam kepanitiaannya mengusulkan agar kegiatan tersebut bisa melibatkan masyarakat umum secara keseluruhan, mengingat kegiatan ini dapat berdampak positif bagi mental spiritual sebagai partisipasi gereja terhadap masyarakat khususnya melalui bidang olahraga.
Dengan keberhasilan event kejuaraan tersebut selanjutnya oleh Pengurus BPK. Gerakan Pemuda mengajukan kepada Majelis Jemaat untuk membentuk Club Catur GPIB Maranatha dan dijadikan kalender tetap kejuaraan catur GPIB Maranatha Cup dengan tujuan untuk mengakomodir bakat dan minat jemaat. Oleh majelis jemaat GPIB Maranatha di Denpasar menjadikan event tersebut sebagai kalender tetap yang dirangkaikan dengan hari ulang tahun GPIB ( 31 Oktober 1948 ).
Dari awal pelaksanaan Turnamen Catur  GPIB Maranatha Cup, Panitia selalu bekerja sama dengan Pengda Percasi Bali dan Pengcab Percasi Denpasar dengan melibatkan Pemerintah Daerah, dan selama itu pula atensi dan peran aktif Pemerintah Daerah sangat antusias dan mendukung  sampai dengan Tournament Catur Bali Open GPIB Maranatha Cup X tahun 2011 ini.
Awalnya pelaksanaan kejuaraan dilaksanakan setiap tahun dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun GPIB pada setiap bulan Oktober, dan sejak tahun 1996 dibuatkan suatu komitmen bahwa kejuaraan Catur GPIB Maranatha  Cup tersebut masuk dalam kalender kerja Pengda Percasi Bali dengan kurun waktu 2 tahun sekali dan sebagai ajang untuk menciptakan gelar dan penambahan elorating, sifat kejuaraannya adalah berskala Nasional dan melibatkan pecatur baik GM, MI, MF, MN, dan MP yang ada di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1999 saat dilaksanakan Kejuaraan Catur GPIB Maranatha Cup VI yang bertempat di gedung Golkar Jl. Surapati Denpasar terjadi musibah yaitu adanya pembakaran gedung kantor Golkar sehingga kejuaraan tersebut dipendahkan sementara pelaksanaan di sekolah Dasar IMINDAM IX Udayana Jl. PB. Sudirman denpasar dan dilanjutkan dengan acara penutupannya di Aula Kodim Badung.
Adapun kronologis Kejuaraan Catur GPIB Maranatha Denpasar Cup I sampai dengan IX adalah sebagai berikut :
1.             GPIB Maranatha Cup I       Tahun 1991, Juara I adalah MN. Sugeng Prayitno ( Bali )
2.             GPIB Maranatha Cup II      Tahun 1992, Juara I adalah  Pardi Kusman ( Bali )
3.             GPIB Maranatha Cup III    Tahun 1993, Juara I adalah MN. Sugeng Prayitno (Bali)
4.             GPIB Maranatha Cup IV    Tahun 1994, Juara I adalah MN. Awam Wahono (JaBar)
5.             GPIB Maranatha Cup V      Tahun 1996, Juara I adalah MN. Awam Wahono (JaBar)
6.             GPIB Maranatha Cup VI     Tahun 1999, Juara I adalah MN. Suyud Hartono (JaTim)
7.             GPIB Maranatha Cup VII    Tahun 2003, Juara I adalah MN. Johan Gunawan (JaTim)
8.             GPIB Maranatha Cup VIII  Tahun 2006, Juara I adalah MN. Iqra Moesa Putra (JaTim)
9.             GPIB Maranatha Cup IX     Tahun 2008, Juara I adalah MI. Irwanto Sadikin

Sekilas Tentang Kitab Yohanes

Penulis          : Yohanes
Tema             : Yesus, Putra Allah
Tanggal Penulisan: 80-95 M

Latar Belakang
~~~~~~~~~~~~~~
Injil Yohanes adalah unik di antara keempat Injil. Injil ini mencatat banyak hal tentang pelayanan Yesus di daerah Yudea dan Yerusalem yang tidak ditulis oleh ketiga Injil yang lain, dan menyatakan dengan lebih sempurna rahasia
tentang kepribadian Yesus. Penulis diidentifikasikan secara tidak langsung sebagai "murid yang dikasihi-Nya" (Yoh 13:23; Yoh 19:26; Yoh 20:2; Yoh 21:7,20). Kesaksian tradisi Kekristenan serta bukti yang terkandung dalam Injil ini sendiri menunjukkan bahwa penulisnya adalah Yohanes anak Zebedeus, salah satu di antara dua belas murid dan anggota kelompok inti Kristus (Petrus, Yohanes, dan Yakobus).

Menurut beberapa sumber kuno, Yohanes, rasul yang sudah lanjut usianya, sementara tinggal di Efesus, diminta oleh para penatua di Asia untuk menulis "Injil yang rohani" ini untuk menyangkal suatu ajaran sesat mengenai sifat, kepribadian dan keilahian Yesus yang dipimpin oleh seorang Yahudi berpengaruh bernama Cerinthus. Injil Yohanes tetap melayani gereja sebagai suatu pernyataan teologis yang sangat dalam tentang "kebenaran" yang
menjelma di dalam diri Yesus Kristus.

Tujuan
~~~~~~
Yohanes menyatakan tujuannya untuk tulisannya dalam Yoh 20:31, yaitu "supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya." Naskah kuno Yunani dari Yohanes memakai satu dari dua bentuk waktu untuk kata Yunani yang diterjemahkan "percaya" (Yoh 20:31): yaitu _aorist subjunctive_ ("sehingga kamu dapat
mulai mempercayai") dan _present subjunctive_ ("sehingga kamu dapat terus percaya").  Jikalau Yohanes bermaksud yang pertama, ia menulis untuk meyakinkan orang yang tidak percaya untuk percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan diselamatkan. Kalau yang kedua, Yohanes menulis untuk menguatkan dasar iman supaya orang percaya dapat terus percaya kendatipun ada ajaran palsu, dan dengan demikian masuk dalam persekutuan penuh dengan Bapa dan Anak (bd. Yoh 17:3). Walaupun kedua tujuan ini didukung dalam kitab Yohanes, isi dari Injil ini pada umumnya mendukung yang kedua sebagai tujuan utama.

Survai
~~~~~~
Injil keempat ini menyajikan bukti-bukti yang terpilih dengan cermat bahwa Yesus adalah Mesias Israel dan Putra Allah yang menjelma dan bukan anak angkat. Bukti-bukti yang mendukung termasuk:

(1) tujuh tanda (Yoh 2:1-11; Yoh 4:46-54; Yoh 5:2-18; Yoh 6:1-15; Yoh 6:16-21; Yoh 9:1-41; Yoh 11:1-46) dan tujuh ajaran (Yoh 3:1-21; Yoh 4:4-42; Yoh 5:19-47; Yoh 6:22-59; Yoh 7:37-44; Yoh 8:12-30; Yoh 10:1-21) sebagai penyingkapan Yesus tentang identitas-Nya yang     sebenarnya;

(2) tujuh pernyataan "Aku adalah" (Yoh 6:35; Yoh 8:12; Yoh 10:7; Yoh 10:11; Yoh 11:25; Yoh 14:6; Yoh 15:1). Dengan pernyataan ini Yesus menyatakan secara kiasan peranan-Nya dalam penebusan umat manusia.

(3) Kebangkitan tubuh-Nya dari antara orang mati sebagai tanda terakhir dan puncak pembuktian bahwa Dia memang "Kristus, Anak Allah" (Yoh 20:31).

Injil Yohanes mempunyai dua bagian besar.

(1) Pasal 1-12 (Yoh 1:1-12:50)yang menyajikan kisah penjelmaan dan pelayanan umum Yesus. Sekalipun tujuh tanda yang meyakinkan, tujuh ajaran yang berbobot, dan tujuh pernyataan "Aku adalah" yang menakjubkan, orang-orang Yahudi menolak Yesus sebagai Mesias mereka.

(2) Setelah ditolak oleh umat perjanjian yang lama yaitu Israel, Yesus (pasal 13-21; Yoh 13:1-21:25) memusatkan perhatian pada murid-murid-Nya sebagai inti dari umat perjanjian yang baru (yaitu: gereja yang didirikan oleh-Nya). Pasal-pasal ini mencantumkan perjamuan terakhir (pasal 13; Yoh 13:1-20), ajaran terakhir (pasal 14-16; Yoh 14:1-16:33), dan doa-Nya yang terakhir (pasal 17; Yoh 17:1-25) untuk murid-murid-Nya dan semua orang     percaya.  Kemudian perjanjian baru diresmikan dan ditegakkan oleh kematian (pasal 18-19; Yoh 18:1-19:42) dan kebangkitan-Nya (pasal 20-21; Yoh 20:1-21:25).

Ciri-ciri Khas
~~~~~~~~~~~~~~~
Delapan penekanan utama menandai Injil ini.

(1) Keilahian Yesus sebagai "Anak Allah" ditekankan. Dari prolog Yohanes dengan pernyataan yang luar biasa, "kita telah melihat kemuliaan-Nya" (Yoh 1:14) sampai akhirnya dengan pengakuan Tomas, "Ya Tuhanku dan Allahku" (Yoh 20:28), Yesus adalah Putra Allah yang menjadi manusia.

(2) Kata "percaya" yang dipakai sebanyak 98 kali adalah sama dengan menerima Kristus (Yoh 1:12) dan meliputi tanggapan hati (bukan saja mental) yang menghasilkan suatu komitmen dari seluruh kehidupan kepada Dia.

(3) "Hidup kekal" adalah konsep kunci dari Yohanes. Konsep ini bukan hanya menunjuk kepada suatu keberadaan tanpa akhir, tetapi lebih mengarah kepada perubahan mutu kehidupan yang datang melalui persatuan dengan Kristus. Hal ini mengakibatkan baik kebebasan dari perbudakan dosa dan setan-setan maupun pengenalan dan persekutuan yang makin bertumbuh dengan Allah.

(4) Pertemuan pribadi dengan Yesus diutamakan dalam Injil ini (tidak kurang dari 27).

(5) Pelayanan Roh Kudus memungkinkan orang percaya mengalami kehidupan dan kuasa Yesus secara terus-menerus setelah kematian dan kebangkitan Kristus.

(6) Injil ini menekankan "kebenaran" -- Yesus adalah kebenaran, Roh Kudus adalah Roh Kebenaran, dan Firman Allah adalah kebenaran. Kebenaran membebaskan orang (Yoh 8:32), menyucikan mereka (Yoh 15:3) serta berlawanan dengan kegiatan dan sifat Iblis (Yoh 8:44-47,51).

(7) Angka tujuh sangat menonjol: tujuh tanda, tujuh ajaran, dan tujuh pernyataan "Aku adalah" menegaskan siapa Yesus itu (bd. menonjolnya angka tujuh di dalam kitab Wahyu oleh penulis yang sama).

(8) Kata-kata dan konsep lainnya yang utama dari Yohanes adalah: "firman",  "terang", "daging", "kasih", "kesaksian", "tahu", "kegelapan", dan "dunia".
Baca Alkitab Setiap Hari

ALLAH PEDULI PADA UMATNYA

Bacaan : Roma 8: 26 – 30 
Saudara terkasih ....
When someone closes a door, God always opens a window. Ketika seseorang menutup pintu dari kita, maka Allah akan membuka jendela bagi kita. Allah tahu apa yang kita alami dan rasakan setiap saat, oleh sebab itu marilah kita selalu datang kepada-Nya ketika teman/Sehabat meninggalkan kita, ketika pasangan mengecewakan kita, ketika saudara mencerca kita, Dia tahu perasaan yang kita alami bahkan Dia bekerja dalam kekecewaan dan kesedihan hati kita untuk mendatangkan pemulihan bagi kita.
Paulus dalam pembacaan kita saat ini mengingatkan jemaat di Roma, untuk tetap setia dalam segala keadaan yang dialami, karena Tuhan senantiasa bekerja dalam kehidupan kita.
 "Kita tahu" bahwa Allah aktif dalam hidup kita. Ia bukannya tidak peduli dengan apa yang terjadi kepada kita, tetapi senantiasa dan penuh semangat dan penuh arti aktif dalam kehidupan setiap orang percaya. Disamping itu, kita tahu bahwa Allah tidak hanya bekerja untuk umat-Nya, tetapi bahwa Ia berusaha untuk kebaikan mereka. Tentu, kebaikan yang tertinggi - yang menjadi perhatian utama kitab Roma - ialah keselamatan akhir mereka. Bagi Paulus, itu merupakan kebaikan tertinggi yang lebih dari apapun. Kristus telah menyelamatkan umat-Nya melalui kematian dan kebangkitan-Nya sehingga di dalam Dia ada keselamatan kekal.
Ketika kita tahu bahwa Allah begitu peduli dan bekerja dalam kehidupan, maka marilah kita berusaha untuk hidup didalam Dia, berserah kepada-Nya dalam segenap tantangan hidup yang kita hadapi, karena di dalam Dia selalu ada jalan keluar. Terkadang kita merasa semua pintu tertutup bagi kita, namun Dia membuka jendela anugerah-Nya kepada kita untuk memberikan harapan masa depan.SBU

DOA; sangat besar kuasanya

YESUS MEMBUATMU BERHARGA