Minggu Advent IV
Minggu, 18 Desember 2011
Bacaan Alkitab : Matius 24 : 29 – 36
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri."
Setiap siksaan dan penderitaan yang dialami oleh orang beriman pasti ada tujuannya. Misalnya, kita tersiksa dan menderita karena tidak diterima bekerja di suatu perusahaan; atau tidak naik pangkat dan menduduki jabatan penting; atau ditindas dan dikucilkan dari masyarakat sekitar. Semua hal tersebut kita alami karena kita adalah orang Kristen. Artinya, tujuan siksaan dan penderitaan tersebut adalah untuk menghancurkan dan mematikan semua kreatifitas, bahkan hidup kita sebagai pengikut Kristus. Tidak aneh jika dalam keadaan sangat tersiksa dan menderita, kita sering berkata ‘habislah kita.’ Kita berkata demikian karena kita menganggap tidak sanggup lagi bertahan. Seolah-olah kiamat telah mendatang kita. Tidak ada yang sanggup menolong kita.
Firman Tuhan dari bacaan Alkitab hari ini menjelaskan bahwa siksaan dan penderitaan yang dialami oleh orang percaya bukanlah sebuah kenyataan yang paling akhir dari segala-galanya. Sebab kenyataan yang paling akhir dari segala yang ada adalah kedatangan Kristus dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Penginjil Matius menyajikan kenyataan yang paling akhir ini untuk menguatkan para pendengarnya ketika mereka beranggapan bahwa siksaan dan penderitaan yang mereka alami pada masa itu adalah kiamat bagi mereka. Penginjil Matius menjelaskan bahwa setelah siksaan semua akan gelap. Matahari menjadi gelap, bulan tidak bercahaya; bintang-bintang berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan gonjang. Semua kenyataan tersebut bukanlah akhir segalanya, tetapi hanyalah tanda tentang kedatangan Anak Manusia. Sebab Anak Manusia akan datang dari langit di atas awan – awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya diiringi semua malaikat-Nya. Semua bangsa di bumi akan melihat Dia dan meratap. Ia datang untuk mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari seluruh penjuru bumi, yaitu mereka yang tetap beriman kepada Kristus di tengah siksaan dan penderitaan yang berat.
Kalau kita melihat semua ornament natal sudah terpasang dan lagu-lagu natal sudah berkumandang di berbagai penjuru, itu tandanya bahwa hari Natal sudah dekat. Semua siksaan dan derita yang menggelapkan hidup kita seolah sudah hilang karena sukacita yang kita alami. Karena itu, jika siksa dan penderitaan menggelapkan hidup kita, ingatlah bahwa Tuhan Yesus sebentar lagi datang dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya bagi kita.----A.F-----
Tidak ada komentar :
Posting Komentar